Infografis
Suara.com - Pandji Pragiwaksono turut menanggapi perdebatan sengit antara akademisi Rocky Gerung dengan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus simpatisan Jokowi, Silfester Matutina.
Tanggapan tersebut dilontarkan sang komika melalui sebuah cuitan untuk membalas postingan warganet dengan akun X @/anonjawa pada Rabu (4/9/2024).
Postingan akun @/anonjawa itu memuat rekaman detik-detik Rocky Gerung membalas gertakan Silfester dengan sebuah pertanyaan, yang pada akhirnya tidak terjawab.
Mulanya, mantan dosen Dian Sastrowardoyo itu bertanya soal filsuf yang menulis buku "Being and Nothingness", yakni Jean Paul Sartre.
Baca Juga: Namanya Masuk Daftar Artis Sepi Job, Reza Rahadian Tegas: Nggak Ada yang Ditakuti
"Ada seorang filsuf pemikir besar, dia menulis Being and Nothingness. Tahu siapa dia?" tanya Rocky Gerung.
Silfester merasa diremehkan, ia pun menjawab, "Rocky saya ini ya baca MAW Brouwer, Gusdur, Leo Tolstoy itu SD saya sudah baca. Jadi nggak usah ngomong kayak begitu. Sekarang ini, gunanya kau buat republik ini apa? Gunanya Jokowi ini 1000 kali lebih lipat dari Anda."
Lantas pengamat politik itu tertarik dengan penulis-penulis yang disebutkan Silfester hingga bertanya ulang, "Okay, yang mana you baca Leo Tolstoy?"
Silfester pun terdiam, lalu ia menyanggah pertanyaan tersebut dan meminta Rocky Gerung untuk kembali ke pembahasan debat mereka.
Cara Silfester mengalihkan pertanyaan Rocky Gerung pun menuai gelak tawa dari penonton sekaligus Pandji Pragiwaksono.
Salah satu pendiri StandUp Comedy Indonesia itu menyoroti ekspresi Silfester yang sempat tertegun ketika ditanya soal buku Leo Tolstoy.
"RG balas gertakannya dan dia (Silfester) malah nggak punya poker face," cibir Pandji Pragiwaksono.
Cuitan sang aktor pun membuat warganet turut mengejek tingkah Silfester selama berdebat dengan Rocky Gerung.
"Hahaha RG emang ahli filsafat yang sudah dikalahkan dalam debat. Kerjaannya aja baca mulu," ujar seorang warganet.
"Ternyata bener yang bang bopak omongin, 'nanti lawan mainnya RG bakalan memperlihatkan kebodohan nya sendiri'," imbuh warganet lainnya.
"Coba bang, diajak catur si Silfester," pinta warganet lainnya.
