Suara.com - Iqbal Ramadhan putra Letnan Jenderal TNI (Purn.) Moerdiono memberikan kesaksian terkait tindak kekerasan yang dialami dari aparat ketika berunjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada di gedung DPR beberapa waktu lalu.
Saat itu, Iqbal awalnya meminta aparat untuk mendampinginya keluar dari dalam halaman gedung DPR RI. Namun dia melihat temannya sedang disiksa dan tak tega untuk meninggalkannya.
“Saya melihat ada teman saya lagi diintimidasi dan mengalami berbagai macam penganiayaan. Jadi sudah disuruh jongkok, bajunya disuruh angkat setengah, terus disuruh buka celana,” kata Iqbal dilansir dari kanal YouTube Ngobrol Asix pada Rabu (4/9/2024).
Baca Juga: Padahal Sintya Marisca Naksir, Abidzar Al Ghifari Tegaskan Cuma Berteman
Iqbal lalu memberi tahu kalau dia mau mendampingi temannya tersebut. “Akhirnya saya sampaikan kalau saya mau mendampingi teman saya,” ujar dia.
Sikap heroik Iqbal ini justru menjadi awal mimpi buruk anak artis lawas Machica Mochtar tersebut.
“Waktu saya bilang mau mendatangi teman saya, akhirnya justru di situ tiba-tiba saya disuruh buka celana dulu terus disuruh jongkok kemudian tiba-tiba ada salah satu pihak kemanan yang menarik rambut saya ke belakang, terus menempeleng saya,” katanya membeberkan.
Mendapatkan perlakuan kasar, Iqbal lantas meminta kepada aparat itu agar tidak bersikap kasar dan main hakim sendiri.
Alih-alih menurutinya, aparat tersebut malah makin bertindak brutal.
Baca Juga: Profil 3 Istri Jenderal Moerdiono, Machica Mochtar ke Berapa?
“Akhirnya saya sampaikan kalau tolong jangan pakai kekerasan. Justru ketika saya menyampaikan itu sepatunya yang melayang ke muka,” kata Iqbal.
Setelah dipukuli dan sempat blackout, Iqbal digiring ke pos pengamanan. Selama perjalanan menuju pos, dia terus dianiaya.
“Selama perjalanan saya dibawa ke pos pengamanan dalam, saya mengalami berbagai macam kekerasan, salah satunya yang ada di video yang telah beredar itu yang ditendang di bagian sini (dada)” kata Iqbal.
Kontributor : Rizka Utami