Suara.com - Rigen Rakelna sedang jadi sorotan di media sosial. Ia mengeluh jadi incaran buzzer gara-gara ikut turun dalam aksi demo menolak revisi RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI pada 22 Agustus 2024.
"Masak gara-gara demo menyampaikan aspirasi, gue difitnah," tulis Rigen Rakelna dalam sebuah utas di platform X.
Namun, keluhan Rigen dibarengi dengan perlawanan sengit. Bintang film Kang Mak from Pee Mak ini memburu dalang di balik buzzer-buzzer yang menerornya di media sosial.
Sejak dua hari lalu, Rigen Rakelna sudah menemukan sistem kerja buzzer yang menyerangnya. Salah satunya seperti besar bayaran yang didapat para buzzer.
Baca Juga: Film Kang Mak Raup 2,6 Juta Penonton Setelah 10 Hari Tayang
"Gue di TikTok dirujak sama buzzer yang dibayar 8.000 perak," ungkap Rigen Rakelna dalam utas lain.
Sehari kemudian, Rigen mengklaim telah mengantongi satu koordinator buzzer yang belakangan ramai mengusik ketenangannya.
"Ah, kepegang juga nih nama satu koordinator buzzer. Bisa jadi watchdog gitu gue dah," beber Rigen.
Selasa (3/9/2024), Rigen mengunggah bukti pengakuan orang yang diduga menyediakan jasa buzzer untuk menyerangnya usai ikut demo revisi RUU Pilkada.
"Oke, sudah mengaku ya," tutur Rigel Rakelna, lagi-lagi lewat sebuah utas.
Baca Juga: DPR Batalkan Revisi RUU Pilkada, Doa Rigen Terkabul
Ke depan, Rigel Rakelna menyatakan bakal membeberkan fakta baru dari mereka yang menyediakan jasa buzzer untuk menyerang seseorang.
"Santai aja, jangan langsung buru-buru. Besok ada satu info menarik lagi tentang koordinator buzzer ini," ucap Rigen.
Aksi Rigel Rakelna membongkar praktek jasa penyedia buzzer panen dukungan warganet. Tak sedikit yang berharap upaya sang komika berbuah hasil positif.
"Bongkar, bang. Biar bangkrut deh tuh yang punya usaha buzzer. Biar rada sehat internet Indonesia," ujar pemilik akun Jaya Lesmana di salah satu kolom komentar utas terbaru Rigen Rakelna.
"Rigen sedang menyala sekali," timpal pemilik akun Mang Udung.