Infografis
Suara.com - Paus Fransikus telah tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024) usai bertolak dari Roma, Italia. Kedatangannya dalam rangka Perjalanan Apolistik ini langsung menjadi pusat perhatian.
Sebagai kepala negara dari Vatikan, Paus Fransiskus justru berkomitmen untuk menunjukkan kesederhanaannya. Paus kelahiran Argentina ini mulanya memilih pesawat komersial ketimbang jet pribadi.
Sontak, keputusannya tersebut disambut dengan pujian dari publik. Mengingat bahwa persoalan mengenai jet pribadi sempat viral baru-baru ini buntut skandal unggahan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono.
![Paus Fransiskus (tengah) turun dari pesawat setibanya dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (3/9/2024). [Tiziana FABI / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/03/64406-paus-fransiskus-tiba-di-indonesia-kunjungan-paus-fransiskus-ke-indonesia-paus-fransiskus.jpg)
Selepas dari pesawat komersial, Paus Fransiskus kembali disanjung dengan menaiki mobil yang biasa dipakai oleh masyarakat Indonesia. Mobil tersebut adalah Toyota Kijang Innova Zenix.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang Digunakan Paus Fransiskus Bukan Tipe Termahal
Mobil Toyota ini bisa dikategorikan sebagai mobil yang banyak dipakai warga dan tidak tergolong mewah. Apalagi jika dibandingkan dengan BMW atau Mercedes-Benz.
Sementara di sisi lain, beberapa figur publik Indonesia justru meminta sebaliknya. Misalnya, ada Ayu Ting Ting yang meminta dijemput dengan mobil yang lebih mahal.
Hal ini terungkap dari viralnya Riders dari ibu satua anak ini. Riders yang viral pada tahun 2022 tersebut bahkan sempat digunjing.
Ditelusuri kembali pada Selasa (3/9/2024), Ayu memang memiliki permintaan khusus soal mobil. Ibu satu anak ini meminta dijemput dengan empat mobil.
Salah satu mobil yang diminta adalah Alphard, yang dikenal dengan kemewahannya. Tiga yang lainnya adalah Toyota Innova dan Avanza Plus.
Baca Juga: Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Jubir Prabowo Subianto Bilang Begini
Tidak berhenti di situ, ada ketentuan khusus soal kaca mobil. Sang biduan meminta agar kaca mobil yang dinaikinya gelap.
Hal ini berbanding terbalik dengan mobil Sri Paus Fransiskus. Selain duduk di samping sopir, tampak jelas bahwa kaca mobil yang dinaikinya justru transparan.
