Suara.com - Slank kembali berani lantang mengkritik penguasa. Kali ini, Bimbim cs menyindir putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang sempat bikin heboh gara-gara Revisi UU Pilkada.
Seperti diketahui, DPR sempat membuat aturan yang menabrak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas usia calon pemimpin daerah. Rencana ini diduga kuat buat memuluskan Kaesang Pangarep buat melaju di pilkada 2024.
Isu ini pun ramai dan ditentang rakyat. Sejumlah masyarakat termasuk mahasiswa pun melakukan unjuk rasa untuk menghentikan revisi RUU Pilkada, dan terkabul.
Namun di tengah panasnya kondisi politik di Indonesia, Kaesang Pangarep dan istri, Erina Gudono malah terbang ke Amerika Serikat. Yang bikin kesal Kaesang dan Erina diketahui bertolak ke AS dengan menyewa pesawat jet pribadi. Tak sampai di situ, Erina bahkan pamer makan roti seharga Rp400 ribu.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pernikahan Anak Susi Pudjiastuti, Ada Pesta Rakyat
Di sejumlah media sosial, Kaesang dan Erina pun habis-habisan jadi bahan olok-olokan warganet. Sampai-sampai, bau ketiak Erina dibikin ramai dan membuat heboh di medsos.
Slank sebagai salah satu band senior, rupanya tak ingin ketinggalan dengan keramaian ini. Saat konser di Sulten Emas pada 29 Agustus 2024, pemilik hits "Balikin" menampilkan lagu "Anak Mami" di mana beberapa bagian liriknya diubah dan menyindir Kaesang.
Mengutip dari unggahan akun X Tommy Shelby, sebelum lagu "Anak Mami" dimainkan, Kaka Slank sudah memberi bocoran lagunya. "Palu, ada anak kecil, tapi sok tahu," kata Kaka.
Kaka yang selalu tampil energik begitu bersemangat membawakan lagu "Anak Mami", yang diambil dari album 999+09 Vol.2 ini.
"Anak mami berdikari. Pakai pesawat pribadi. Berlindung di balik papi, tiap hari party," ucap Kaka sambil menahan tawa.
Baca Juga: Istri Kaka Slank Ungkap Iis Goddie Bag Jelang Pernikahan Anak Susi Pudjiastuti
Tak sampai di situ, sindirian yang dilontarkan Slank. Di bagian lirik lainnya, Kaka kembali mengubah liriknya yang seakan-anak si anak mami minta jabatan.
"Anak mami sok mandiri. Minta disediain kursi. Jadi raja sehari. Anak mami, jatoh lagi."
Slank memang dikenal sebagai salah satu band yang cukup vokal menyuarakan keresehannya lewat lagu-lagunya. Karya Slank seperti "Hey Bung", "Cekal", "Feodalisme (Warisan Kompeni)", "Birokrasi Komplex", hingga "Gosip Jalanan" dianggap sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah.
Saat mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK Kuningan sekitar Desember 2008, Slank menyanyikan lagu "Gosip Jalanan" yang bikin panas anggota DPR saat itu.
Namun, Slank kemudian dianggap sebagai pendukung pemerintah setelah terang-terangan memberi dukungan untuk Jokowi selama dua periode. Gara-gara ini, Slank dicap sebagai band plat merah.