Infografis
Suara.com - Nama mantan kekasih Rachel Venya, Salim Nauderer yang belakangan disorot usai diduga selingkuh dengan Azizah Salsha, kepergok tengah santai berdua bersama sosok Shakilla Astari.
Seperti diketahui sebelumnya, Salim Nauderer sempat jadi bulan-bulanan publik setelah diduga selingkuh dengan istri Pratama Arhan yakni Azizah Salsha.
Urung reda soal sorotan tersebut, belakangan beredar foto Salim sedang asyik berduaan bersama perempuan yang kemudian diketahui Shakilla Astari di Bali.
Shakilla Astari merupakan anak dari pengusaha Faisal Harris dari mantan istrinya Sarita Abdul Mukti.
Baca Juga: Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
Kehadiran Shakilla yang bersanding dengan Salim pun kemudian turut jadi omongan hingga dibanding-bandingkan dengan Azizah Salsha.
Meski sebagian publik menyebut kedua perempuan tersebut memiliki paras yang serupa tetapi dari segi pendidikan nyatanya Shakilla dan Azizah jauh berbeda levelnya.
Shakilla diketahui mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang pengusaha. Ia memiliki brand kosmetik bernama Alleire.
Selain memiliki bisnis di bidang kecantikan, dara kelahiran 7 April 1999 itu juga punya usaha di bidang properti bernama Silverhawk hingga tempat cukur bernama Mister Jakarta.
Perempuan yang saat ini memiliki 332 ribu follower di akun Instagramnya itu ternyata memiliki pendidikan mentereng hingga akhirnya sukses sebagai pengusaha.
Mengutip dari laman Linkedln, Shakilla merupakan lulusan Holmes Institute dan Deakin University, Australia. Ia menuntaskan pendidikannya dengan gelar Bachelor of Commerce.
Sementara itu Azizah Salsha menurut riwayat pendidikannya merupakan lulusan SMA Al Azhar BSD atau Albesd.
Dara kelahiran 21 Oktober 2003 tersebut kemudian melanjutkan studinya ke jenjang kuliah di Universitas Trisakti.
Putri dari politisi Andre Rosiade itu mengambil jurusan S1 Hukum di Universitas Trisakti.
Meski begitu berdasar data di website resmi PDDikti, pemilik nama lengkap Nurul Azizah Rosiade itu berstatus sebagai mahasiswa non aktif. Ia hanya aktif pada dua semester awal.
Lalu pada semester genap 2022 dan ganjil 2023 statusnya sebagai mahasiswa non aktif. Total ia baru menuntaskan 47 SKS sejak 2021.
