Anehnya anak-anak tersebut seketika mengajaknya bermain setelah mereka tahu latar belakang ayahnya.
"Tapi kemudian mereka tahu. Setelah itu barulah mereka mengajak saya main," jelasnya.
Iqbal tidak suka hal tersebut. Dia merasa dirinya hanya dipandang sebelah mata oleh teman-teman kecilnya tersebut.
"Saya kurang suka bermain dengan orang-orang yang melihat saya bukan karena seorang Iqbar Ramadan tapi dari latar belakang orang tua," tandasnya.

Setelah kejadian tersebut, lelaki berdarah Bugis itu, menutup rapat soal latar belakangnya orangtuanya. Terutama nama ayahnya yang diketahui menjadi salah satu orang berpengaruh di pemerintahan Soeharto.
"Waktu saya ditangkap pikiran saya itu bukan saya bisa keluar. Tapi ini entar ramai. Pada tahu. Jadi ketahuan. Capek ngumpetinnya," jelasnya.
Seperti diketahui, ayah Iqbal Ramadhan ternyata bernama Letjen TNI (purn) Moerdiono. Ayah Iqbal merupakan orang yang cukup berpengaruh di era Presiden Soeharto.
Bahkan Moerdiono pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara Moerdiono selama satu dekade, 1988 sampai 1998.
Baca Juga: Usai Alami Kekerasan Fisik, Kini Iqbal Ramadhan Malah Diserang Secara Personal