Infografis
Suara.com - Klnik kecantikan milik dr Richard Lee tengah disorot, usai Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) RI menemukan dugaan adanya produk berbahaya yang dijual.
Disebut ada beberapa produk yang tidak aman untuk digunakan, diduga salah satunya dijual oleh Athena Group, perusahaan kecantikan kepunyaan Richard Lee.
Belakangan Richard Lee menyanggah tuduhan tersebut. "Itu hoaks," ujar Richard Lee dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (1/9/2024).
Dia juga menepis tudingan bahwa ada produk skincare buatannya yang disita BPOM karena mengandung zat berbahaya. "Produk saya tidak pernah disita BPOM. Saya tegaskan lagi ya, produk saya tidak pernah disita BPOM," kata Richard Lee.
Baca Juga: Produk Skincarenya Dituduh Berbahaya Sampai Disita BPOM, Richard Lee: Ini Sudah Kelewatan!
Profil Richard Lee
Richard Lee lahir di Medan pada 11 Oktober 1985. Namun, dia tumbuh dan besar di Palembang. Pria 38 tahun tersebut sekolah dasar hingga menengah atas di kota tersebut.
Dalam beberapa kesempatan, Richard Lee mengaku berasal dari keluarga miskin. Meskipun begitu, dia bersyukur karena keluarganya sangat mementingkan pendidikan.
Pernah suatu ketika, orang tuanya terpaksa menemui Pastor Paroki untuk meminta pengurangan biaya sekolah SD hingga SMA.
Tak mau mengecewakan orang tuanya, Richard Lee kemudian belajar dengan serius. Prestasinya melonjak saat duduk di bangku SMA. Dia pun sempat menjadi wakil Kota Palembang untuk mengikuti Kompetisi Olimpiade Matematika tingkat Nasional.
Baca Juga: Produk Kecantikan Richard Lee Sedang Disorot, Diduga Mengandung Zat Berbahaya
Lulus SMA, Richard Lee memutuskan untuk masuk kuliah jurusan kedokteran. Sang ayah sempat tak menyetujuinya. Diungkapkan di kanal YouTube Boy William, ayahnya khawatir dengan biaya. Namun, dia tetap bertekad bulat masuk Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan jalur masuk SPMB.
Karier Richard Lee
Selesai kuliah, Richard Lee memutuskan untuk bekerja. Dia sempat diterima di salah satu anak perusahaan Sinarmas Group di Palembang.
Kariernya melejit, dia sempat mendudukan jabatan strategis, sebagai direktur utama bidang kesehatan.
Richard Lee kemudian menyisihkan uang untuk mendirikan usaha klinik kecantikan yang diberi nama Athena. Lambat laun usahanya tersebut semakin besar hingga memiliki 5 cabang di beberapa kota besar.
