Infografis
Suara.com - Kaesang Pangarep dan Erinia Gudono masih jadi sorotan warganet. Mereka disorot gaya hedonnya, terutama saat berada di Amerika Serikat.
Meski kejadian tersebut sudah berlalu lebih dari satu minggu, warganet masih mengungkitnya.
Hal tersebut bisa dilihat di Instagram Erina Gudono. Di beberapa unggahan foto lamanya banyak warganet yang mengaku menantikan unggahan terbaru menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Salah satunya di foto Erina Gudono bareng Kaesang yang sedang menggelar acara ngunduh mantu.
Baca Juga: Bermunculan Akun Ungkap Kebaikan Raffi Ahmad Bikin Curiga: Buzzer!
Di kolom komentar, banyak warganet pensaran hal apa lagi yang bakal diperlihatkan oleh Erina Gudono.
"Kok nggak ada story flexing lagi Beb," ungkap pengguna akun @dyahsyl***.
"Mampir ke sini cuma pengen liat story-nya. Ternyata nggak ada," sambung @pupy****.
"Nggak update lagi. Sudah kena mental," ujar akun @gitasa***.
Selain itu, di unggahan lainnya, ada warganet yang menyinggung ayah Erina yang pernah membuat jurnal terkait pemerintah yang rakus.
Baca Juga: Melanie Subono Sentil 'Hilangnya' Kaesang saat Disurati KPK soal Jet Pribadi: Mejik!
"Erina, almarhum ayah anda itu dosen di UGM, beliau sempat mengajar saya juga dulu. Admire him a lot, coba liat deh jurnal beliau tentang keserakahan pemerintah, dan ternyata sekarang anaknya sendiri yang menjadi bagian dari rezim. Harusnya jadi lebih peka bukan malah flexing sana sini, attitude menjadi bagian keluarga pejabat harus dijaga," pinta akun @i***.
Seperti diketahui gaya hedon mencuri perhatian publik setelah salah satu warganet mengunggah di X tangkapan layar Instagram Story Erina, @erinagudono.
Pada unggahan tersebut, Erina menunjukkan jendela pesawat dengan memberi caption,"USA here we go," tulis Erina.
Warganet menduga perjalanan mereka pergi ke AS menggunakan jet pribadi.
Selain itu Erina juga memposting foto sarapan suaminya, Kaesang roti seharga ratusan ribu rupiah hingga membeli kereta bayi seharga satu sepeda motor.
Kabarnya kepergian mereka ke Amerika untuk mengantar Erina yang bakal menempuh studi magister di University of Pennsylvania, Fakultas Social Policy and Practice.
