Suara.com - Min Hee Jin menolak tanda tangan kontrak untuk jabatannya sebagai direktur internal di ADOR. Sebelumnya posisinya sebagai CEO ADOR sudah digantikan oleh Kim Joo Young.
Min Hee Jin dalam pengakuannya mengatakan bahwa kontrak baru yang ditawarkan ADOR merugikan dirinya.
Mengingat kontrak Min Hee Jin akan berakhir pada November mendatang. Itu berarti, dia cuma punya waktu 2 bulan untuk menggarap konsep konser NewJeans.
Menanggapi itu, pihak ADOR yang merupakan anak perusahaan HYBE pun buka suara.
Baca Juga: 3 Alasan Konser Arijit Singh Live in Malaysia Jadi Konser yang Patut Dinantikan Bulan November Ini
"Periode dua bulan yang ditetapkan dalam kontrak komisi produksi sesuai dengan masa jabatan Min Hee Jin saat ini sebagai direktur internal di ADOR, yang akan berakhir pada 1 November setelah 3 tahun," kata pihak ADOR melansir dari Allkpop pada Jumat (30/8/2024).
Menurut mereka, kontrak tersebut masih bisa diperpanjang.
"Jika masa jabatannya diperpanjang, maka kontrak komisi juga dapat dilanjutkan dengan pembaruan," sambungnya lagi.
Pihak ADOR menyayangkan Min Hee Jin memilih koar-koar ke publik terkait masalah ini. Padahal semuanya bisa didiskusikan secara internal.
"Jika terdapat perbedaan pendapat mengenai ketentuan kontrak, lebih tepat berkonsultasi dengan dewan secara internal daripada mengeluarkan pernyataan publik," ungkapnya.
Baca Juga: Bruno Mars Tambah Jadwal Konser di Jakarta Jadi 3 Hari
"Kami bermaksud mengirimkan draf kontrak agar Min Jee Jin dapat mendiskusikannya. Jadi sangat disayangkan informasi ini dipublikasikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Min Hee Jin memang terlibat konflik dengan para petinggi HYBE. Hal ini menyebabkan posisinya sebagai CEO tergeser.