Suara.com - Tamara Geraldine memiliki kisah hidup yang tidak mudah. Ia mengalami sakit sirosis atau pengerasan hati hingga divonis memiliki umur yang tak panjang.
Tak hanya satu penyakit, Tamara Geraldine juga divonis sakit lain. Depresi lantas sempat melanda artis 50 tahun ini sampai akhirnya mau mengakhiri hidup.
"Saya depresi, dan saya pikir kan larinya ke Tuhan juga," kata Tamara Geraldine kepada Suara.com ditemui di Grand Indonesia baru-baru ini.
"Padahal orang bunuh diri, nggak ada yang masuk surga," imbuhnya yang baru tersadar.
Tamara Geraldine bersyukur, beberapa kali hal itu dilakukan, Tuhan selalu menyelamatkan nyawanya.
"Dari beberapa percobaan bunuh diri pun, Tuhan tarik saya," ucapnya.
Tamara Geraldine masih bertanya-tanya hingga saat ini, "apa sih yang Tuhan lihat dalam diri saya sehingga saya itu spesial banget?"
Tapi daripada terus bertanya-tanya, apalagi menyalahkan hidup, Tamara Geraldine memilih mengambil sisi positif.
![Tamara Geraldine. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/01/83015-tamara-geraldine.jpg)
Bahwa pengalaman dirinya bisa menjadi cermin orang-orang. Di mana mungkin mereka yang merasa hidupnya tak berguna, tak dipandang seperti itu oleh Tuhan.
"Hari ini kita lihat hidup kita kok blangsak banget? Percaya, Tuhan punya kacamata yang nggak bisa kita lihat," ucap Tamara Geraldine.