3 Tahun Jadi Pejuang Kanker Ovarium, Seleb TikTok Shella Selpi Meninggal Dunia

Jum'at, 30 Agustus 2024 | 11:13 WIB
3 Tahun Jadi Pejuang Kanker Ovarium, Seleb TikTok Shella Selpi Meninggal Dunia
Shella Selpi Lizah meninggal dunia (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pesepak bola wanita sekaligus seleb TikTok, Shella Selpi Lizah, meninggal dunia pada Kamis (29/8/2024). Kabar duka ini diumumkan oleh suaminya, Albi Dwizky, dalam unggahan Instagram Story-nya.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah, istri saya tercinta Shella Selpi Lizah binti Didin Jaenudin," bunyi pengumuman tersebut.

Shella Selpi Lizah meninggal dunia (Instagram)
Shella Selpi Lizah meninggal dunia (Instagram)

Albi pun meminta teman-teman Shella untuk memaafkan segala kesalahan sang istri.

"Untuk teman-teman Shella, maafin Shella ya, sekiranya Shella punya salah atau perkataan yang menyinggung teman-teman, mohon dimaafkan ya," tuturnya.

Baca Juga: Postingan Terbaru Sherina bikin Warganet Tiba-Tiba Khawatir

Dalam unggahannya, Albi Dwizky juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada almarhumah Shella yang sudah berjuang keras melawan sakitnya.

"Terima kasih ya sayang, terima kasih banyak untuk semuanya. Aku sayang kamu! Terima kasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. Sampai bertemu di surganya Allah istriku," tulisnya dalam slide yang lain.

Shella Selpi Lizah meninggal dunia (Instagram)
Shella Selpi Lizah meninggal dunia (Instagram)

Albi juga menyisipkan foto kamar rawat sang istri. Tak hanya itu, ia juga membagikan foto sedang mencium wajah Shella untuk terakhir kalinya.

Diketahui, Shella merupakan pejuang kanker ovarium sejak 2021 lalu. Ia didiagnosis setelah dokter menemukan adanya kista ovarium sebesar 9 cm.

Namun, dilansir laman Kitabisa.com, kista tersebut baru bisa diangkat pada April 2022 ketika sudah berukuran 24 cm.

Baca Juga: Disebut Cuek pada Syariat Islam di Aceh, Rara Pawang Hujan Skakmat PJ Gubernur Safrizal: Star Syndrome

Sejak tiga tahun lalu, Shella harus berhenti bermain bola karena harus menjalani rangkaian pengobatan kankernya. Mulai dari operasi hingga kemoterapi.

Sayangnya, kondisi Shella memburuk hingga harus menjalani operasi lain karena kanker telah menyebar ke organ tubuh lain, termasuk lehernya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI