Infografis
Suara.com - Niat Bunga Zainal berbisnis lewat langkah investasi modal ke program pengadaan barang di Bali berujung pahit. Bukannya untung, sang artis malah merugi sampai Rp15 miliar buntut dugaan penipuan dari dua rekan bisnisnya, CD dan SFS.
Namun, Bunga Zainal tidak sepenuhnya menjadikan dua rekan bisnisnya sebagai kambing hitam atas penyebab kerugian tersebut. Perempuan 37 tahun ini meyakini bahwa masalah yang kini dihadapi ada kaitannya juga dengan dosa-dosa yang ia lakukan kepada sang suami, Sukhdev Singh.
Pertama, Bunga Zainal blak-blakan mengakui bahwa Sukhdev Singh sempat tidak tahu istrinya menggelontorkan uang Rp6,2 miliar untuk investasi bisnis.
Baca Juga: Polisi Dalami Laporan Bunga Zainal Terkait Penggelapan Rp15 Miliar
"Suami saya hanya tahu sekitar Rp2 miliar," ujar Bunga Zainal saat menggelar jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).
Kedua, Bunga Zainal juga membohongi Sukhdev Singh agar mau mengikuti jejaknya berinvestasi dalam bisnis tersebut.
"Saya diminta mengelabui suami saya, dengan membuat time table palsu. Time table itu biasanya dibuat untuk informasi potensi investasi, kayak jatuh temponya, berapa profitnya. Itu biasanya setiap investasi ada time table-nya. Itu saya lakuin, saya nurut aja sama mereka," kata Bunga Zainal.
Beruntung, Sukhdev Singh masih bisa memaafkan tindakan Bunga Zainal. "Alhamdulillah banget, suami saya sangat support. Dia adalah garda terdepan saya," tutur Bunga Zainal.
![Bunga Zainal dan suami, Sukhdev Singh. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/14/75523-bunga-zainal-dan-suami-sukhdev-singh.jpg)
"Mungkin saya merasa bersalah karena saya juga orang yang menjerumuskan dia. Tapi sampai saat ini, suami saya enggak pernah nyalahin saya," imbuh ibu dua anak.
Baca Juga: Besok, Polisi Periksa Bunga Zainal Buntut Laporan Penipuan Rp15 Miliar
Bunga Zainal sendiri sudah melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi bisnis yang ia alami ke Polda Metro Jaya, pada 22 Agustus 2024 lalu.
Rencananya, penyidik Polda Metro Jaya akan meminta keterangan Bunga Zainal selaku korban besok, Jumat (30/8/2024).
