Melihat peluang bisnis baru yang menggiurkan, Bunga Zainal lewat arahan kedua pelaku akhirnya mengajak sang suami, Sukhdev Singh untuk ikut berinvestasi. Ia pun bersedia mengikuti permintaan sang istri.
Sampai pada Mei 2024, Bunga Zainal mulai menemukan kejanggalan dari bisnis tersebut. Hasil keuntungan yang ditransfer mulai berbeda dari kesepakatan awal.
Puncak masalah akhirnya terjadi pada Juli 2024. Bunga Zainal tidak lagi menerima pembagian keuntungan dari kedua orang tersebut.
![Bunga Zainal menggelar konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024), terkait kasus penipuan yang merugikannya hingga Rp15 miliar. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/29/94272-bunga-zainal.jpg)
Bunga Zainal sempat meminta kejelasan dengan mengundang dua rekan bisnisnya untuk bertemu pada 8 Agustus 2024. Namun, pertemuan tersebut tidak menghasilkan solusi apa-apa.
Selepas pertemuan, Bunga Zainal juga sempat melayangkan teguran tertulis kepada kedua orang tersebut untuk segera menyelesaikan masalah. Namun, Bunga lagi-lagi tidak mendapat respon yang diharapkan.
Dari total Rp15 miliar, Bunga Zainal dan Sukhdev Singh masing-masing menderita kerugian sebesar Rp6,2 miliar dan Rp6,5 miliar. Uang sisanya bersumber dari dua perusahaan milik Bunga, yang ikut dipakai untuk modal investasi.