Suara.com - Kepergian Dali Wassink atau Papa Dali masih meninggalkan duka mendalam bagi istrinya, Jennifer Coppen. Tepat 40 hari meninggalnya Papa Dali, Jennifer menulis curhatan panjang lebar di Instagram.
“40 hari sudah kamu pergi meninggalkan kita semua sayang, sekarang kamu pasti sudah nggak sedih dan khawatir lagi karena kamu melihat kita semua sekuat apa sekarang, kamu boleh pergi dan menikmati hidupmu yang baru di sana,” ujar Jennifer Coppen dalam Instagram miliknya, Rabu, 28 Agustus 2024.
Jennifer Coppen yakin bahwa suaminya sekarang sudah bahagia di dunianya yang baru.
“Terbang lah sayang sejauh mungkin, di sana pasti indah dan kamu nggak akan ngerasain capek, sedih dan sebagainya,” lanjutnya.
Baca Juga: Potret Cantiknya Jennifer Coppen dan Baby Kamari di Ulang Tahun Pertama: Bahagia Sekaligus Haru!
Jennifer Coppen juga mengakui bahwa sampai sekarang dia selalu memikirkan Papa Dali. Dia menegaskan tak akan bisa move on sampai kapan pun.
"Nggak pernah ada sedetik pun aku nggak memikirkan kamu. Aku sepertinya nggak akan bisa move on dari kamu sampai kapan pun sayang,” ungkap Jennifer Coppen.
Ibunda Kamari Sky Wassink ini pun turut mengungkapkan rasa rindunya pada sang suami. “Aku sayang banget sama kamu, aku kangen banget,” sambungnya.
Dia juga minta Papa Dali tenang-tenang di sana dan tak memikirkan nasib dia dan anak mereka di dunia.
“Kamu jangan khawatirkan kita di sini, karena aku maunya kamu bahagia di sana because you deserve all the happiness on heaven and earth,” harapnya.
Baca Juga: Senang Berbalut Duka, Kamari Anak Jennifer Coppen Ultah Bertepatan 40 Hari Kematian Papa Dali
Jennifer Coppen berjanji untuk selalu mendoakan Papa Dali. “Setiap hari nggak ada rasa lelah untuk selalu mendoakan kamu, mengirimkan doa untuk kamu karena aku yakin kamu selalu mendengar isi doa-doaku, curhatanku. Al-Fatihah untuk kamu sayang. Till we meet again,” tandas ibu anak satu ini.
Papa Dali meninggal dunia pada Kamis 18 Juli lalu usai alami kecelakaan tunggal di Bali. Kepergiannya membawa duka mendalam bagi orang-orang terdekat.
Kontributor : Anistya Yustika