Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono tersenyum lebar ketika mendengar kabar bahwa Marshel Widianto batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan (Pilkada Tangsel) bersama Riza Patria.
Kini, pendiri Stand Up Comedy Indonesia itu menyamakan Dharma Pongrekun dengan Marshel Widianto. Hal ini diucapkan Pandji Pragiwaksono dalam cuitannya di X.
"Kayaknya, Dharma Pongrekun itu Marshel-nya Kepolisian," cuit Pandji Pragiwaksono, dikutip pada Rabu (28/8/2024).
Pandji Pragiwaksono mengklaim bahwa pihak Polri sempat mengatakan ada sosok yang sebenarnya lebih baik dibanding mantan wakil Kepala BSSN tersebut.
"Orang-orang di Polri juga komentarnya 'kita ada yang lebih kompeten lho padahal'," pungkasnya.
Namun, pelawak sekaligus aktor tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya tentang Dharma Pongrekun disamakan dengan Marshel Widianto.
Ada sejumlah warganet mencoba berspekulasi dari maksud Pandji Pragiwaksono tersebut.
"Dengan calon yang ada di DKI Jakarta, Dharma Pongrekun hanya digunakan untuk memecah suara saja dengan harapan banyak yang mencoblos dia, setelah dapat nilai tinggi, kasusnya dimunculkan, kemudian ribut-ribut, akhirnya gubernur DKJ ditunjuk mendagri, sip lah," ujar akun @peje***.
"Lah, bukannya emang mereka dicalonin biar warga Jakarta nggak punya pilihan lain selain RK? Ngapain kudu kompeten," imbuh akun @Syiva***.
"Yang penting ada duitnya, maka hampir dapat dipastikan bahwa yang terjadi adalah 'siap abangku'," kata akun @Ahka***.
Diketahui, Dharma Pongrekun dengan pasangannya, Kun Wardana, bakal mencalonkan diri sebagai cagub - cawagub independen Pilkada DKI Jakarta.
KPU DKI Jakarta mengungkapkan pasangan tersebut akan mendaftar pada Kamis (29/8/2204). Meski maju tanpa dukungan, Dharma Pogrekun - Kun Wardana telah memenuhi syarat daftar.