Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto. Partai Demokrat sebagai salah satu pengusung kedua pasangan menyebut Ariza mundur dari pencalonan.
"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," ungkap Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Rabu (28/8/2024).
Dengan demikian, Partai Demokrat mengalihkan dukungannya ke pasangan lain, yaitu Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Hingga artikel ini tayang, belum ada pernyataan langsung dari Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto terkait peredaran informasi tersebut. Suara.com yang coba menghubungi sang komika pun belum mendapat responS.
Baca Juga: PKS Batal Beri Dukungan di Pilwalkot Tangsel, Ini 5 'Dosa' Marshel Widianto
Kendati demikian, Marshel Widianto sempat mengunggah sebuah foto di Instagram Story beberapa menit lalu. Foto tersebut menampilkan potret jalanan tol lengang dari dalam mobil.
Marshel Widianto juga menyertakan keterangan singkat dalam unggahannya. Ia mengaku sedang dalam perjalanan menuju kantor DPC Partai Gerindra Tangerang Selatan.
"Sampai bertemu di DPC Gerindra Tangsel," tulis Marshel Widianto.
Belum diketahui juga alasan kunjungan Marshel Widianto ke kantor DPC Gerindra Tangerang Selatan.
Sebagaimana diketahui, Marshel Widianto diusung Partai Gerindra untuk meramaikan Pilkada Tangsel 2024 sebagai calon wakil wali kota. Ia dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria sebagai calon wali kota.
Penunjukkan Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota sempat jadi bahan olok-olok di kalangan masyarakat. Banyak yang meyakini bahwa masih ada sosok yang lebih pantas dicalonkan ketimbang sang komika.
Namun, Marshel Widianto tetap percaya diri dengan penunjukkannya sebagai wakil wali kota Tangsel. Ia mengklaim punya pengalaman berpolitik yang cukup untuk jadi calon kepala daerah.
“Sebenernya saya itu sudah lama di politik. Saya sudah lama gabung di sayap-sayap Partai Gerindra, sudah dari tahun 2018. Jadi bisa dibilang, sedikit banyak saya belajar tentang politik ini,” papar Marshel Widianto dalam sebuah wawancara awal Juli lalu.