Infografis
Suara.com - Denny Caknan mencetak sebuah pengalaman baru dalam perjalanan kariernya baru-baru ini. Ayah satu anak ini berkesempatan manggung di luar negeri, tepatnya di Taiwan.
Pengalaman yang bersejarah ini juga dilalami oleh putrinya, Cundamani. Cundamani akhirnya diajak naik ke panggung oleh Denny Caknan selama penampilan penyanyi Pop Jawa tersebut di negeri orang.
"Pertama kali naik panggung, @dek_cunda, takut, bingung campur aduk, saking banyaknya onty dan omnya. Gapapa, Cun biar terbiasa di hadapan ribuan orang," tulis Denny Caknan dalam unggahnnya di Instagram, dilansir Suara.com pada Rabu (28/8/2024).
Sementara itu, penampilan Denny Caknan di Taiwan ini ternyata viral di media sosial yang lain. Satu di antaranya diunggah oleh akun X, @kadyasandya.
Baca Juga: Jomplang Banget Padahal Sama-sama Gak Aktif! Segini Penghasilan YouTube Happy Asmara vs Bella Bonita
Melalui unggahan tersebut, penampakan dari para penonton terungkap dengan lebih jelas. Mendukung apa yang ditulis oleh Denny, diduga ada ribuan penonton yang setia menyaksikan penampilannya.
Para penonton tersebut diduga juga adalah warga asal Indonesia yang bermukim di Taiwan. Saking banyaknya orang Indonesia yang menonton Denny Caknan, sebuah candaan menarik pun dibuat oleh sang pemilik akun.
"Eh gila ya orang Indo di Taiwan kayanya udah bisa bikin kota sendiri," ujar pemilik akun.
"Konsernya Denny Caknan di Taipei seramai ini," sambungnya lagi.
Ramainya konser yang digelar Denny Caknan di Taipei, Taiwan itu mendatangkan beragam komentar.
"Orang Taiwan yang lewat konser itu shock ga ya banyak banget," kata seorang warganet.
"Ada 300 ribuan WNI di Taiwan, itu baru 12.000 katanya," tambah yang lain.
"Seriusan? Keren banget!" komentar lainnya.
Pada saat yang sama, ramainya konser Denny Caknan ini semakin menunjukkan betapa suksesnya perjalanan kariernya sebagai seorang penyanyi. Sayangnya, tidak diketahui seberapa banyak penghasilan yang diperolehnya dari konser tersebut.
Sebelum terjun ke penyanyi, Denny sempat mendapatkan gaji yang berada di bawah UMR. Konon saat itu, gaji yang diterimanya hanya sekitar Rp1,7 juta.
