Infografis
Suara.com - Fedi Nuril mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Bintang film Ayat-ayat Cinta itu meminta sang presiden memberikan pernyataan soal aksi yang terjadi di Semarang.
"Bapak sudah beberapa kali muncul di tempat umum, tapi masih belum mau memberikan pernyataan untuk publik mengenai situasi saat ini?" kicau Fedi Nuril di X alias Twitter pada Selasa (27/8/2024).
Ia menambahkan, "di Semarang sudah chaos pak. Darurat kekerasan aparat."
Ucapan Fedi Nuril tak hanya sekadar isapan jempol. Sebab dalam video di Yayasan LBH Indonesia, masa terlihat ricuh dan gas air mata di jalan.
Baca Juga: Cek Fakta: Rumah Menantu Jokowi Digeledah Tim Gabungan Terkait Tambang
Yayasan LBH Indonesia menggunakan tagar Indonesia Darurat Demokrasi. Ini sebagai gambaran yang terjadi pada kejadian tersebut.
"Aksi di semarang mendapat respon yang sama. Pengerahan kekuatan berlebih, penggunaan gas air mata dan kekerasan," demikian postingan yang hadir.
Di bawahnya, Yayasan LBH Indonesia meminta perhatian Kapolri Listyo Sigit atas apa yang terjadi pada peserta aksi.
"Pak @ListyoSigitP apa tidak bosan dengan terus-menerus mempertontonkan kekerasan negara terhadap rakyatnya?" ucapnya.
Postingan Fedi Nuril mendapat respons beragam dari warganet. Seperti yang terlihat saat akun @fortisfortuna_9 yang turut berkomentar.
Baca Juga: Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
"Kalau tiap ribut-ribut harus Jokowi komentar, serak suaranya ya Sam," ucapnya.
"Sudah ada SJW macam @realfedinuril itu sdh bersyukur sekali negara ini," tambah si pemilik akun.
Fedi Nuril merespons. Ia mengatakan, tidak ada salahnya juga men-tag akun Jokowi walaupun nantinya jawaban yang muncul tak memuaskan.
"Bener juga, ya. Kalaupun komentar paling kita cuma dapet, “Ya, ndak tau. Kok, tanya saya”. Yah, namanya juga usaha bang," kata Fedi Nuril.
