Infografis
Suara.com - Bisnis kue milik Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, Malang Strudel tengah terganggu produksinya. Penyebabnya karena langkanya apel Malang, yang biasa dipakai Wisnu dan Shireen untuk memproduksi kuenya.
Usut punya usut, langkanya apel Malang karena kendala cuaca ekstreme. Akibatnya hasil apel yang didapatkan para petani tidak maksimal, hingga berimbas gagal panen.
"Hasil informasi di lapangan yang saya dapatkan, para petani Apel Malang mengalami kendala cuaca ekstrem dan perubahan iklim tahun lalu menyebabkan gagal panen apel di Batu, yang berakibat pada kerugian besar bagi para petani," kata Shireen Sungkar saat dihubungi via telepon, Senin (26/8/2024).
Gara-gara ini, sejumlah pentani pun memilih menanam pohon buah alternatif lainnya seperti jeruk dan jambu kristal. Namun dampaknya, jumlah apel Malang pun mengalami penurunan drastis.
Baca Juga: Teuku Wisnu Prihatin dengan Kondisi Demokrasi Indonesia, Shireen Sungkar Tagih Janji Ini
Hal ini berdampak langsung pada bisnis kue Malang Strudel milik Teuku Wisnu. Bintang sinetron Cinta Fitri ini pun tak bisa setiap hari memproduksi Malang Strudel.
"Kami hanya bisa produksi terbatas sesuai dengan bahan baku yang tersedia," tutur Teuku Wisnu.
![Seorang perempuan memetik apel Malang. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/27/84945-apel-malang.jpg)
Kondisi ini membuat Teuku Wisnu memutar ide agar bisnisnya tetap berjalan. Di tengah sulitnya memproduksi Malan Strudel, Wisnu dan tim produksinya kini memperbanyak produksi varian lain seperti nanas, strawberry, dan choco banana.
"Varian buah-buahan lain ini juga memakai bahan baku dari petani buah yang ada di Malang. Dengan membeli produk Malang Strudel, secara tidak langsung kalian ikut membantu perekonomian petani-petani buah asli Malang," imbuh Wisnu.
"Ini (Malang Strudel) menjadi komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, serta berharap kelangkaan buah apel ini dapat diselesaikan melalui dukungan semua pihak," tutur Wisnu menyambung.
