Infografis
Suara.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono disemprot penyanyi Rio Clappy karena menggunakan salah satu lagu hitsnya sebagai konten di media sosial mereka.
Diketahui, menantu Presiden Joko Widodo itu menggunakan lagu Rio Clappy yang berjudul 'Bunga Abadi' untuk menjadi backsound kontennya beberapa minggu lalu.
![Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/27/79092-kaesang-pangarep-dan-erina-gudono-instagram.jpg)
Konten tersebut menunjukkan potret kehamilan Erina Gudono yang sudah memasuki trimester ketiga. Sementara caption-nya, berisi ucapan rasa terima kasihnya terhadap Kaesang Pangarep.
Walaupun konten yang diunggah adik ipar Gibran Rakabuming Raka itu memuat pesan baik, tetap saja Rio Clappy tidak mau lagunya digunakan oleh mereka.
Baca Juga: Perdana Muncul Usai Isu Selingkuh, Gaya Hijab Azizah Salsha Disindir: Ciput Murah, loh!
"Gausah pake lagu gue bisa gak? @kaesangp. Gak sudi," semprot Rio Clappy dalam unggahan Instagram Story-nya beberapa hari lalu.
Meski setelahnya ia mendapat hujatan dari warganet, Rio Clappy tetap tidak mau menarik ucapannya.
"Oh, jadi ini ya yang nyanyi bunga matahari?" sindir seorang warganet dengan akun @paus***.
"Minimal kalian baca judulnya aja gitu lho. Biar gak kelihatan banget gak pernah membaca. Kalem, saya gak takut. Titip yah, mau beli kopi liong dulu," balas Rio Clappy di postingan yang lain.
Di platform media sosial X, Rio Clappy justru mendapat dukungan dari warganet yang lain, seperti yang terlihat dalam cuitan akun @anonjawa.
Baca Juga: Jadi Sutradara Film Lembayung, Baim Wong Ngaku Banyak Aktor yang Menolak Diajak Kerja Sama
"Sampe udah diserbu buzzer tapi tetap nggak takut," puji akun tersebut, dikutip pada Selasa (27/8/2024).
"Wkwkwk penyanyi pun sampe nggak sudi lagunya dipakai," ejek @pranata***.
"Nah kan langsung diulti, penyanyinya aja nggak sudi," imbuh @leo***.
Tidak diketahui alasan Rio Clappy tidak mau lagunya digunakan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Tetapi, memang belakangan ini pasangan tersebut sedang diperbincangkan lantaran pamer kekayaan di tengah huru-hara politik Indonesia.
