Suara.com - Mantan Kaesang Pangarep, Nadya Arifta, akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik setelah kabar akan maju ke Pilkada 2024 mencuat. Putra bungsu Presiden Jokowi ini sempat dirumorkan akan maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Tentu saja, beredarnya narasi tersebut membuat publik murka lantaran tidak terpenuhinya syarat Kaesang untuk maju ke Pilkada. Erina Gudono, istri dari Kaesang Pangarep pun saat ini tengah menjadi sasaran empuk amarah publik buntut dianggap nirempati karena berkali-kali mengunggah gaya hidup hedonnya saat berada di luar negeri.
Selain dihujat karena gaya hedonnya, masa lalu Erina Gudono pun kini dikuliti habis-habisan oleh warganet. Salah satunya, masalah bau ketiak.
Ditengah amarah publik pada keluarga Jokowi khususnya Erina dan Kaesang, publik pun teringat pada sosok Nadya Arifta, perempuan yang sempat dikabarkan dekat dengan Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Sindir Erina Gudono, Laura Basuki Ternyata Benci Nonton Sepak Bola Indonesia, Ada Apa?
Sebagai pengingat, sosok Nadya Arifta ini dulu sempat dihujat pada 2021 karena dianggap sebagai penyebab kandasnya hubungan Kaesang dengan Felicia Tissue.
Dulunya habis-habisan dihujat, kini Nadya Arifta dinilai beruntung tidak jadi menikah dengan Kaesang Pangarep.
Seolah bersyukur akan nasibnya yang gagal menikah dengan Kaesang, Nadya Arifta yang kini tengah menjalani ibadah umrah tersebut juga membahas soal rencana Tuhan yang lebih indah untuk umat-Nya yang sabar.
“Allah itu selalu punya rencana indah untuk umat yang sabar,” tutur Nadya Arifta di Instagram.
Sayangnya unggahan tersebut keterangannya sudah disunting oleh Nadya Arifta. Meskipun begitu, para netizen tetap berbondong-bondong memberikan komentarnya.
Baca Juga: Sindiran Menohok Rocky Gerung ke Erina Gudono dan Kaesang Pangarep: Pameran Kemewahan Ini...
“Selamat anda batal menikah dengan Kaesang. Keren,” komentar warganet.
“Mbak, jangan lupa bawa deodoran ya,” komentar warganet diduga menyinggung masalah bau badan Erina Gudono.
“Waspada mambu kelek (bau ketiak)” timpal lainnya.
Kontributor : Anistya Yustika