Suara.com - Pongki Barata mantan personel Jikustik dikenal sebagai musisi pencetak hits lagu-lagu cinta. Sebut saja 'Puisi', 'Saat Kau Tak Ada (1000 Tahun Lamanya) hingga 'Setia'.
Lantas, darimana ide Pongki Barata dalam membuat lagu-lagu cinta yang tak lekang oleh waktu itu? Mengenai hal ini, suami Sophie Navita memberikan jawaban unik.
"Saya itu lebih lebay (berlebihan) melihat sesuatu," kata Pongki Barata kepada Suara.com saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (22/8/2024).
Pongki Barata memberikan contoh sederhana. Saat dia melihat kemacetan di jalan, momen tersebut jadi inspirasi untuk menuli lagu.
Baca Juga: Jikustik Bawa Pulang Lagi 'Aku Bukan Untukmu', Lagu Hits yang Dipopulerkan Rossa
"Kalau buat orang mungkin, ah apa nih nggak gerak nih macet," ucap Pongki Barata.
"Kalau buat saya, akan langsung jadi tema. 'Aku terlambat menemuimu karena aku tak dapat menggerakkan kakiku. Langkah ini terhenti, tak bisa memacu'," imbuhnya memberikan perbandingan.
Pongki Barata kemudian merangkai kalimat tersebut dan disesuaikan dengan musiknya. Maka, jadilah sebuah kesatuan lagu cinta yang didasari peristiwa macet.
"Sepanjang itu, karena aku bisa lebay. Nah itu yang aku manfaatkan sebagai karya," ujar Pongki.
Pongki Barata merasa, orang-orang juga bisa melakukan hal yang sama. Asal, mereka sabar dengan proses yang dilalui.
Baca Juga: 27 Tahun Berkarya, Jikustik Rilis Album Back 4 Good dan Recycle Lagu Puisi
"Cuma kadang-kadang, orang kan nggak tahan sama prosesnya," ujarnya.