Suara.com - Donald Trump dan tim kampanyenya kembali membuat kontroversi dengan menggunakan lagu tanpa izin dalam acara kampanye mereka. Kali ini, Trump menggunakan lagu "My Hero" dari Foo Fighters saat memperkenalkan Robert F. Kennedy, Jr. di sebuah rapat umum di Glendale, Arizona, pada akhir pekan lalu.
Penggunaan lagu band rock asal Seattle itu memantik atensi banyak pihak, terutama para penggemar dan komunitas musik. Ketika cuplikan dari rapat umum tersebut muncul di media sosial, banyak yang meragukan bahwa Foo Fighters memberikan izin untuk penggunaan lagu mereka.
Dilansir dari laman Loudwire, kekhawatiran ini terbukti benar. Seorang juru bicara Foo Fighters mengonfirmasi bahwa kampanye Trump tak meminta izin.
Kalau pun minta izin, band tersebut juga akan menolak dengan tegas.
Baca Juga: Alasan Ingin Akhiri Konflik di Ukraina, Robert F Kennedy Mundur dan Dukung Donald Trump
Bukan cuma sekadar menyatakan penolakan, Dave Grohl sang vokalis dan bandnya berencana mengambil tindakan hukum atas penggunaan lagu mereka tanpa izin.
Mereka berencana mendonasikan semua royalti yang diterima dari penggunaan lagu tersebut kepada Wakil Presiden Kamala Harris dan Gubernur Tim Walz, rival Trump dalam Pilpres Amerika Serikat.
Foo Fighters bukan satu-satunya band yang menentang penggunaan musik mereka oleh Trump. Selama bertahun-tahun, banyak artis dan band ternama yang telah mengambil tindakan terhadap penggunaan musik mereka oleh mantan presiden tersebut.
Daftar panjang ini mencakup nama-nama besar seperti Taylor Swift, Beyoncé, Elton John, Adele, Bruce Springsteen, Guns N' Roses, Aerosmith, Celine Dion, The Rolling Stones, dan Neil Young.
Baca Juga: Ini Cara Demokrat Ambil Hati Masyarakat di Pilpres AS