Suara.com - Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador terhadap sang istri, Cut Intan Nabila sampai saat ini masih terus menjadi sorotan publik. Di tengah perhatian yang publik berikan padanya, baru-baru ini muncul tudingan yang menyebut jika Cut Intan mencoba memanfaatkan simpati publik demi keuntungan pribadi.
Adapun tudingan tersebut mencuat setelah Cut Intan diketahui membuka akun Instagram Eksklusif yang mengharuskan para pengikutnya berlangganan agar dapat melihat kontennya. Lantaran hal itu, warganet menduga jika tindakan ini adalah upaya Cut Intan untuk mencari keuntungan dari kasus KDRT yang dialaminya.
Namun, tudingan tersebut dengan tegas dibantah oleh sahabat dekatnya, Shella Saukia. Melalui salah satu unggahannya, Shella menegaskan jika Cut Intan tidak bermaksud untuk ‘menjual’ kesedihan dan penderitaannya.
“Intan pun tidak memposting keadaan dia yang lagi sedih atau apa. Enggak sama sekali,” ungkap Shella.
“Intan enggak maksa. Siapa pun yang ingin masuk ke Instagram eksklusifnya dia,” sambungnya lagi.
Lebih lanjut, menurut Shellla, fokus utama Cut Intan saat ini adalah penyembuhan rasa traumanya.
“Kalau kalian mau tahu keadaan Intan, tanya ke aku, dia itu lagi nyembuhin mental dia asal kalian tau. Semua brand yang masuk ke dia pun, dia nggak ngerespon. Dia emang lagi sibuk sama penyembuhannya,” papar Shella Saukia.
“Jadi dia nggak ada tuh mikir-mikir cari uang lewat Instagram eksklusifnya,” tegas Shella.
Sebagai tambahan informasi, kasus KDRT yang dialami mantan atlet anggar ini mencuat ke publik beberapa waktu yang lalu. Diketahui, Cut Intan sendiri-lah yang mengunggah video yang memperlihatkan kekerasan yang dilakukan suaminya, Armor Toreador.