Suara.com - Dugaan penggunaan jet pribadi oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono membuat publik berkaca pada peristiwa yang terjadi pada 10 tahun yang lalu. Tepatnya ketika Presiden Jokowi menghadiri acara wisuda Kaesang Pangarep.
Kaesang diketahui pernah bersekolah di Singapura, tepatnya di Anglo-Chinese School International. Acara wisudanya digelar pada tahun 2014.
Menilik pada beberapa sumber, Jokowi beserta Iriana Jokowi menghadiri acara wisuda tersebut dengan menaiki pesawat. Pilihan pasangan asal Solo ini jatuh kepada kelas ekonomi yang dikenal sebagai kelas yang biasa.
"10 tahun yang lalu, Jokowi terbang dengan kelas ekonomi untuk menghadiri wisuda anaknya (Kaesang Pangarep)," bunyi cuitan dari pemilik akun X, @senjatanuklir, dilansir Suara.com pada Senin (26/8/2024).
Terkait keberangkatan Presiden Jokowi ke Singapura dengan pesawat kelas ekonomi tersebut, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto pernah menjelaskan maksud di baliknya. Secara sederhana, pilihan kelas ekonomi itu didasarkan pada kehadiran Jokowi sebagai orang tua bukan presiden Indonesia di Singapura.
"Ini Pak Jokowi pergi sebagai Joko Widodo bukan sebagai presiden," ujar Andi Wijdjajanto pada tahun 2014 lalu.
Mirisnya, sepuluh tahun berlalu, hal yang jauh berbeda diduga terjadi. Jangankan kelas bisnis atau kelas satu, putranya, Kaesang Pangarep justru diduga berfoya-foya dengan mengenakan jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono.
Dugaan ini bermula dari kecerobohan Erina dalam membagikan bukti tersebut di Instagram. Sementara pada saat yang sama, rakyat tengah dibuat geram dengan RUU Pilkada yang sebelumnya dianggap menguntungkan pihak tertentu.
"10 tahun kemudian, anak yang sama (Kaesang) menyewa jet pribadi Gulfstream yang dihargai sekitar 6000 USD sampai 8000 USD per jam, di tengah-tengah hiruk pikuk Indonesia," sambung pengguna akun @senjatanuklir.
Baca Juga: Usai Dukung Jokowi, Surya Paloh Tegaskan NasDem Mantap Berlabuh ke Prabowo di 2024
Jika dikonversikan pada Senin (26/8/2024), angka 6000-8000 USD ini setara dengan Rp92 juta - Rp123 juta. Angka ini diduga tidak jauh berbeda dengan konversi kurs pada hari yang sama ketika pasangan Kaesang dan Erina memutuskan untuk menyewa jet pribadi Gulfstream.
Sementara itu, perbedaan gaya hidup dari anggota keluarga Jokowi dalam 10 tahun ini sangat disayangkan oleh publik. Bahkan ada tudingan bahwa penggunaan kelas ekonomi pada tahun 2014 lalu hanya pencitraan.
"Dari kelas ekonomi ke jet peribadi Gulfstream dalam 10 tahun, sedangkan negara sedang huru-hara. Memang tak masuk akal," komentar warganet.
"Berarti dulu tuh cuma pencitraan doang dong," ujar seorang warganet.
"Antara dia udah berubah atau pencitraannya mulai kebongkar, tapi lebih percaya kemungkinan yang kedua," ujar warganet.
"Ini membuktikan kerakusan mengubah seseorang," timpal warganet yang lain.