Suara.com - Sejumlah figur publik ramai menanggapi isu aroma tak sedap badan Erina Gudono yang sedang viral belakangan ini. Salah satu di antaranya adalah Fiersa Besari.
Lewat akun X pribadinya, Fiersa Besari diduga mengutarakan ekspresi simpati kepada Erina Gudono yang diterpa isu miring yang menyasar aroma tubuhnya.
Pasalnya, ungkap suami Aqia Nurfadla, citra baik yang susah payah dibangun Erina Gudono hancur seketika dengan isu bau badan.
"Jadi kepikiran. Susah payah self branding, eh malah dikatain bau ketek sama satu negara," ujar Fiersa Besari.
Baca Juga: Ketidakpedulian Sosial terhadap Gaji Guru yang Memprihatinkan, Ini Ironi!
Cuplikan unggahan foto komentar Fiersa Besari diduga ihwal bau badan Erina Gudono ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.
"Fiersa Besari," tulis akun gosip Instagram @lambegosiip, dilansir pada Jumat (23/8/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Udahlah, bang. Jangan singgung bau badan. Walaupun gue juga gedeg banget sama keluarga itu, tapi kayaknya jauh kalau sampai segala bau badan dibawa-bawa. Mana dia hamil lagi," tulis seorang netizen.
"Jangan main fisik, guys. Erina juga lagi hamil, cukup bahas sifat dan sikapnya aja," ujar netizen lain.
Baca Juga: Tak Posting Peringatan Darurat, Erina Gudono Kembali Dihujat : Apalah Artinya S2 Social Justice
"Kasihan aku lihat ibu hamil dihujat kayak gini, mentalnya dibuat down," ucap netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, isu Erina Gudono memiliki aroma tubuh yang tidak sedap ini pertama kali beredar di X pada Rabu (21/8/2024).
"I don't like bringing down women but since she's marie antoinette-coded so... Kata temen gue dia keteknya bau," tulis akun @mistlef0e
Isu Erina Gudono bau badan tersebut kian kencang berembus selepas mantan peserta Puteri Indonesia DI Yogyakarta 2022, Shania Binti Mahir Hamdun, angkat bicara.
"Disclaimer: orang tersebut beneran bau ketiak dan bau badan. Ini fakta. Jangan tanya lagi lewat DM. Capek banget balesin tentang orang ini," tulis Shania Hamdun.