Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) , Kaesang Pangarep, lagi disorot usai revisi RUU Pilkada sempat diwacanakan DPR yang diduga untuk memuluskan langkahnya ikut kontestasi politik meski belum 30 tahun.
Di tengah kehebohan tersebut, kehidupan Kaesang dan istri, Erina Gudono dikuliti netizen.
Ini termasuk video lawas Kaesang Pangarep yang menyinggung anak minta pekerjaan pada orangtua. Padahal si anak adalah lulusan luar negeri.
Baca Juga: Jadi Klub IKN, Mengapa Nusantara United FC Malah Bermarkas di Dekat Kota Kelahiran Presiden Jokowi?
"Emangnya masih zaman minta proyek sama orangtua di pemerintahan. Dasar ndeso (kampungan)," kata Kaesang dalam video yang diunggah ulang @lambegosiip, Jumat (23/8/2024).
"Malu dong sama gelar yang kalian dapat dari kuliah. Apalagi kalau kuliahnya di luar negeri," imbuhnya.
Kaesang juga menyinggung mereka yang meminta pekerjaan ke orang tuanya tak bisa membangun Indonesia. Mereka kata dia, hanya berpotensi menghancurkan bangsa.
"Bukannya membangun Indonesia malah ngehancurin. Dasar ndeso. Katanya mau berbakti buat nusa dan bangsa, tapi yang ada apa? Malah ngehancurin semuanya," katanya.
Warganet pun ramai mengingatkan Kaesang soal bukti jejak digital dirinya yang dulu kritis menentang nepotisme. Video lama yang kembali viral ini justru jadi bumerang untuk Kaesang.
Baca Juga: Nestapa Raffi Ahmad Resmi Nyatakan Sikap Soal Putusan MK, Malah Diulti: Gagah Reza Rahadian
Tak sedikit yang menyentil suami Erina Gudono itu dengan melabelinya sebagai sosok Ndeso (kampungan). Pasalnya, ucapannya di masa lalu berbeda dengan sikapnya saat ini.
"Keren nggak tuh ngerosting diri sendiri," komentar @apr***.
"Ndesoo," balas @dil***.
"Dasar kowe ndeso sang," imbuh @ais***.
"Ini mah bukan minta proyek lagi tapi minta jabatan. Manfaatkan kesempatan di detik-detik terakhir," @wah*** menimpali.
"Apapun makanannya, minumannya ludah sendiri," @nim*** menambahkan.
Sebelumnya, Kaesang juga pernah mengaku tak mau menjadi pejabat seperti sang ayah, Presiden Joko Widodo. Saat itu, ia lebih memilih jadi pengusaha karena mengaku uang yang diperoleh lebih besar.
Saat itu, Kaesang bahkan berharap sang ayah jadi orang biasa. Namun, Kaesang berubah pikiran setelah diajak bicara oleh sang kakak, Gibran Rakabuming.
Menurutnya, sang kakak mengingatkan untuk menjadi sosok yang bertanggungjawab dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Kaesang sebelumnya dikabarkan sudah mengurus surat belum pernah dipidana ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Agustus 2024. Permohonan tersebut dimaksudkan dalam rangka pencalonan sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029.
Namun, Kaesang tak bisa maju Pilgub Jawa Tengah karena adanya keputusan Mahkamah Konstitusi soal undang-undang Pilkada. Dalam aturan tersebut batas usia minimum calon gubernur tetap 30 tahun dan calon wali kota/bupati tetap 25 tahun, saat ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan calon, bukan ketika dilantik.
DPR yang rencananya akan merevisi Undang Undang Pilkada kemarin, Kamis (22/8/2024) akhirnya dibatalkan karena aksi demo.