5 Poin Orasi Reza Rahadian di Depan Gedung DPR, Nomor 3 Menohok Banget

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:24 WIB
5 Poin Orasi Reza Rahadian di Depan Gedung DPR, Nomor 3 Menohok Banget
Reza Rahadian saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Reza Rahadian menjadi salah satu artis yang ikut dalam aksi demo tolak revisi RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).

Kehadiran Reza Rahadian di sana cukup curi atensi publik. Apalagi, dia sempat berorasi di atas mobil komando. 

Reza Rahadian (Twitter)
Reza Rahadian (Twitter)

Aksinya saat berorasi langsung viral di media sosial. Bahkan nama Reza Rahadian trending di media sosial.

Lantas seperti apa poin-poin yang disampaikan Reza Rahadian saat berorasi? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Demokrasi Indonesia Diobok-obok, Fedi Nuril Sentil Menohok SBY karena Diam Saja

1. Gelisah dengan demokrasi di Indonesia 

Dalam orasinya, Reza Rahadian mengaku gelisah dengan demokrasi negeri ini. Hal ini yang membuatnya turun ke jalan dan melakukan demo menolak RUU Pilkada.

"Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman-teman semua. Sebagai orang yang gelisah melihat demokrasi kita hari ini".

2. Singgung negara bukan milik keluarga tertentu

Reza Rahadian mendapat tepuk tangan para pendemo saat menyingggung bahwa negara bukan milik keluarga tertentu.

Baca Juga: 6 Artis Bersuara soal Peringatan Darurat Padahal Jarang Ngomongin Politik

"Ini bukan negara milik keluarga tertentu. Hari ini kita sudah mendapati keputusan yang bagus dari MK untuk menjaga demokrasi, tapi masih saja berusaha untuk dijegal. Miris melihat ini," ujarnya.

3. Pertanyakan kinerja anggota DPR

Reza Rahadian juga menyinggung kinerja anggota DPR. Dia mempertanyakan para anggota dewan sebenarnya mewakili rakyat atau bukan. 

"Kini, kita sudah mendapatkan keputusan yang sangat kita hormati dari MK. Kenyataan, itu akan dianulir lembaga yang katanya wakil rakyat kita semua hari ini. Lantas anda-anda di dalam ini wakil siapa?" katanya menohok. 

4. Berharap pengesahan revisi RUU Pilkada dibatalkan 

Reza Rahadian berharap aksi massa di depan Gedung DPR menyentuh hati para anggota DPR agar menghormati putusan MK. 

"Kita hadir di sini bersama orang-orang yang gelisah melihat demokrasi seperti ini. Semoga kita bisa terus mengawal. Ada keputusan tadi menunda. Mudah-mudahan inilah yang harus mereka (anggota dewan) lakukan.

5. Hadir atas nama rakyat biasa

Reza Rahadian menegaskan kehadirannya sebagai rakyat biasa yang minta agar pada anggota dewan bertugas dengan semestinya. 

"Saya hadir hari ini sebagai rakyat biasa bersama teman teman semua, tidak mewakili siapapun selain mewakili suara orang orang gelisah yang melihat demokrasi kita seperti ini," kata Reza Rahadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI