Jauh-Jauh Kuliah di Amerika, Erina Gudono Malah Dicibir Tak Cocok Belajar Social Justice: Ironi...

Kamis, 22 Agustus 2024 | 19:45 WIB
Jauh-Jauh Kuliah di Amerika, Erina Gudono Malah Dicibir Tak Cocok Belajar Social Justice: Ironi...
Potret lawas Erina Gudono. [Instagram/erinagudono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Erina Gudono, seketika menjadi perbincangan publik karena mengunggah kemewahan di tengah panasnya situasi politik Indonesia.

Erina Gudono turut menjadi sasaran kemarahan warganet. Mulai dari disamakan dengan Ratu Prancis Marie Antoinette, disebut tone deaf, hingga disebut tidak cocok masuk ke jurusan yang berkaitan dengan sosial.

Unggahan Erina Gudono (Instagram)
Unggahan Erina Gudono (Instagram)

Kemarahan itu dipicu unggahan-unggahan menantu Presiden Joko Widodo selama di California, Amerika Serikat, di media sosial.

Ada satu momen Erina Gudono memamerkan kegiatannya sebelum mulai masuk perkuliahan. Ia memasang foto sedang membuka laptop dengan latar gedung bertingkat.

Baca Juga: Sekali Makan Setara Gaji Guru Honoror, Berapa Biaya Kuliah Erina Gudono Istri Kaesang Pangarep?

"Sebelum kami pergi ke Philly (Philadelpia)," tulisnya dalam postingan itu.

Sedangkan pada laptopnya, terdapat tulisan, "Practice And Research For Social Justice."

Saat ini, Erina Gudono memang sedang melanjutkan studi program S2 di Universitas Pennsylvania atau UPenn dengan jurusan Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).

Melihat apa yang tertulis pada layar laptop perempuan asal Yogyakarta itu, warganet merasa Erina Gudono tidak pantas belajar Social Justice (Keadilan Sosial).

"Waduh mba Erina Gudono, apa nggak keselek research Social Justice?" sindir @/jungfrauja dalam cuitan X, Kamis (22/8/2024).

Baca Juga: Harga Sewa Jet Pribadi Kaesang dan Erina Gudono ke California Nyaris Rp 2 Miliar, Terasa Kesenjangan

Tidak sedikit warganet yang setuju dengan sindiran pemilik akun tersebut.

"Ironi banget di saat keluarga dari pihak mertua dia mengacak-acak, plus melanggar sila ke lima, kok malah sok PAP belajar social justice, ambil case negara sendiri aja," tegur @monicre***.

"Kata gue, temen-temen kelas dia nanti kalo ada matkul studi kasus jelek-jelek pakai kasus Indonesia, terus segala aspek lo bedah deh," harap @dilla***.

"Mbak Erina ini cocoknya research tentang social validation. Haus banget soalnya," cibir @sayoe***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI