Suara.com - Pandji Pragiwaksono diteror melalui pesan yang mengaku dari Bareskrim Polri. Teror ini diduga buntut dari sikap komika tersebut dan beberapa figur publik lainnya yang lantang menyuarakan aksi Darurat Demokrasi sejak Rabu (21/8/2024) kemarin.
Pesan teror tersebut diungkap Pandji lewat akun X-nya pada Kamis (22/8/2024). Chat tersebut berisi 'perintah' agar Pandji datang ke Bareskrim Polri.
"Pandji mohon datang ke kantor Bareskrim, BACA PESAN INI," demikian chat yang diperlihat Pandji.
Di kontak WhatsApp (WA) yang mengirim pesan tersebut tertulis nama Peter. Sementara profil picture WA bergambar seseorang dengan seragama TNI.
Baca Juga: Heboh "Peringatan Darurat", Kaesang dan Erina Gudoo Malah Lagi Foya-Foya di California
Nomor WA tersebut juga memakai nomor pribadi, yaitu 0831-5162-5778.
Bukan cuma chat, nomor dengan nama Peter tersebut juga terlihat menelepon Pandji sebanyak dua kali. Namun, Pandji tak mengangkat pangilannya.
"Tolong infoin Pak Peter, Pandji-nya lagi sibuk," komentar Pandji dengan guyon merespons chat dan panggilan 'Peter'.
Netizen ramai-ramai merespons unggahan Pandji ini. Bahkan, ada yang melacak nomor tersebut menggunakan aplikasi khusus.
Hasil pengecekan menyebutkan bahwa nomor bersangkutan kerap dilaporkan sebagai 'spam'.
Baca Juga: Lulus Bergelar Cumlaude, Erina Gudono Dihujat Gara-Gara Salah Tulis Usia Kehamilan
"Capek banget ngetawain 'BACA PESAN INI', galak banget," ujar @runtuh***.
"'BACA PESAN INI', ini sedang dibaca sama warga X, Pak Peter," ejek @timpeng***.
"Yang nyuruh aja manyun gitu, gimana mau takut Pak Peter," sambung @Tui***.