Suara.com - Sederet komika tanah air ikut menyerukan 'Peringatan Darurat' di media sosial. Seruan ini merujuk pada ajakan untuk sama-sama mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hari ini, Rabu (21/8/2024), tulisan 'Peringatan Darurat' dengan latar biru disertai dengan lambang Garuda Pancasila banyak dijumpai di media sosial.
Gambar garuda biru itu awalnya dibagikan akun kolaborasi @narasinewsroom, @najwashihab, @matanajwa, dan @narasi.tv di Instagram, berlanjut di X dengan banyak akun yang ikut memviralkan.
Figur publik juga turut meramaikan seruan 'Peringatan Darurat' di media sosial masing-masing, di antaranya para komika seperti Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa, Bintang Emon, Abdurrahim Arsyad, Mamat Alkatiri dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Akhirnya Lihat Anak Reino Barack, Kiky Saputri Langsung 'Kasihani' Syahrini: Pengin Nangis Aku
Dari sekian banyaknya komika yang menyerukan 'Peringatan Darurat,' tidak ada Kiky Saputri. Padahal komika yang dijuliki Queen of Roasting itu biasanya vokal jika menyangkut politik dan pemerintahan.
Alhasil, netizen mencari keberadaan Kiky Saputri dengan nada cibiran. Kiky disebut-sebut berada di pihak 'penguasa' sehingga tak akan berani menyerukan 'Peringatan Darurat' seperi komika lainnya.
"Sebenarnya mau ikut bersuara, tapi dia ingat kemarin udah dibayar," komentar akun @ean***
"Waduh ke mana ya? Lagi sembunyi di ketiak penguasa kayaknya," cibir akun @ber***
"Adem ayem dia, lagi nikmatin hidup hasil duit haram nyebokin orang zalim," ujar akun @sse***
Baca Juga: Khawatirkan Nasib Marshel Widianto di Politik, Kiky Saputri Menangis: Jangan Lagi...
"Nanti dia bilang, 'Astaghfirullah terakhir kali aku ikut komentar, ujung-ujungnya aku disalahin, sekarang aku diam, dicari-cari.' Alias sok ggak berdosa banget padahal bukan itu poinnya," sahut akun @pem***
Kiky Saputri beberapa kali menuai kontroversi terkait opini politiknya. Terlebih, Kiky berada di barisan pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Seperti beberapa waktu lalu, Kiky Saputri menjadi bulan-bulanan netizen lantaran ikut mengkritik iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal paslon yang didukungnya berjanji akan melanjutkan program kerja Jokowi. Kiky Saputri dikritik tak konsisten dengan pilihannya.
Sementara itu, gerakan 'Peringatan Darurat' muncul sebagai aksi protes terhadap hasil rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang membahas revisi Undang-Undang Pilkada.
DPR RI disebut berusaha menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai syarat batas usia yang menghalagi jalan Kaesang Pangarep untuk dapat mencalonkan diri.
Kontributor : Chusnul Chotimah