"Ini kan sebenarnya teman-temannya dulu nih, sama teman-temannya bergantian membuka hijab. Dia (Zara) tuh kedua terakhir sebetulnya," beber Atalia Praratya.
"Dia (Zara) terus bertahan sampai pada suatu masa dia merasa 'Mama, izinkan Zara untuk membuka hijab'," sambungnya.
Atalia Praratya dan Ridwan Kamil awalnya tidak setuju. Berbagai pendekatan coba dilakukan pasangan yang menikah pada 1996 tersebut agar Zara mengurungkan niatnya melepas hijab.
Ketika publik menghujat Zara, Atalia Praratya semakin sedih. Bukan hanya perasaannya, Atalia memikirkan mental Zara yang juga baru kehilangan almarhum Eril sang kakak tercinta.
Atalia Praratya sampai menyebut Zara lahir dari orangtua yang salah. Apabila Zara bukan anak Ridwan Kamil, hujatan itu mungkin tidak diterima Zara sedemikian besarnya.
Pada akhirnya Atalia Praratya semakin tenang karena mengetahui Zara masih tetap memegang teguh agamanya. Zara pun menjanjikan akan kembali berhijab lagi suatu hari nanti.
"Ini yang membuat saya tenang. 'Mama, satu masa saya akan kembali kok, Ma'. Karena dia tahu ujungnya di mana. Dia tahu dia punya Tuhan, punya agama. Karena kita ajarkan agama yang baik," tutup Atalia Praratya.
Kontributor : Neressa Prahastiwi