Suara.com - Kebiasaan buruk penonton merekam potongan adegan film di bioskop untuk konten media sosial ternyata terjadi juga selama penayangan Kang Mak. Indro Warkop sebagai salah satu aktor yang terlibat di film Kang Mak mengeluhkan hal itu.
"Masih ada ya, yang kami lihat bisa merekam," beber Indro Warkop di kantor Falcon Pictures di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Kritik pedas pun Indro Warkop lontarkan kepada para penonton yang merekam potongan adegan film Kang Mak di bioskop. Ia menyebut tindakan mereka tidak mencerminkan budaya orang Timur.
"Saya pengin bilang, bahwa kita orang Timur itu terkenal katanya beradab bagus? Jadi, mari kita pertanggungjawabkan keberadaban itu," kata Indro Warkop.
Baca Juga: 3 Film Jepang Dibintangi Taisuke Fujigaya, Terbaru Ada Arrogance and Virtue
Indro Warkop juga mengibaratkan penonton yang doyan merekam potongan adegan film di bioskop seperti pengendara motor yang mengabaikan keselamatan berkendara saat berpergian jarak dekat.
"Anda bukan sekedar berhadapan dengan moral, tapi anda berhadapan dengan hukum. Ibarat kata ya, orang nggak mau pakai helm," papar Indro Warkop.
"Katanya, 'Nggak kok, saya cuma ke situ, nggak sampai 1 kilo. Ya bukan masalah itu, tapi itu ada aturannya. Jadi bukan masalah dekat jauh," lanjut sang pelawak senior.
Indro Warkop tak lupa menegaskan tentang pentingnya menghargai karya orang lain, dalam hal ini film. Dengan tidak membocorkan adegan film di media sosial, penonton di bioskop sudah membantu kelangsungan hidup para sineas.
"Hargai karya orang. Sebetulnya ini juga kan anugerah Tuhan, jadi ketika anda melakukan itu, anda melawan banyak hal. Melawan moral, melawan peradaban, melawan hukum, dan anda sebetulnya juga sudah menjelekkan diri sendiri," ucap Indro Warkop.
Baca Juga: Ulasan Film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu, Horor Kampus Menegangkan
Film Kang Mak sendiri baru saja menoreh prestasi dengan berhasil meraup jutaan penonton dari 5 hari penayangan di bioskop. Dari data sementara, jumlah penonton Kang Mak hampir mencapai 1,5 juta orang.
"Ini pencapaian yang luar biasa," ungkap produser Falcon Pictures, Frederica sebagai wujud rasa syukurnya.