Suara.com - Atta Halilintar belum lama ini dikabarkan punya hubungan buruk dengan Haji Faisal. Meski sempat memanas, Atta Halilintar pada akhirnya meminta maaf ke Haji Faisal.
Dia mengakui bahwa perselisihan yang terjadi mungkin telah menimbulkan ketidaknyamanan dan menyadari pentingnya menjaga hubungan baik.
Baru tenang dengan persoalan tersebut, suami Aurel Hermansyah kembali mendapat kabar kurang enak. Ayah 2 anak tersebut dikabarkan diboikot 2 stasiun televisi di tanah air. Namun kabar tersebut dipastikan hoax.
Lantas seperti apa fakta berita hoax tersebut? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Dear Doddy Sudrajat, Haji Faisal Punya Gelar Kehormatan dan Paham Adat Istiadat
1. Hoax Diboikot Stasiun Televisi
Atta Halilintar menjadi sasaran hoax yang menyatakan bahwa ia diboikot oleh 2 stasiun televisi nasional ternama MNC TV dan TV One.
2. Awal Mulanya Muncul Berita Hoax
Isu ini mencuat setelah beredar video yang mengklaim adanya insiden antara Atta dan Hary Tanoesoedibjo, Chairman MNC Group. Namun, Hary Tanoe.
Atta juga diisukan diboikot oleh TV One, yang dimiliki oleh Ardi Bakrie. Namun, isu ini juga terbukti hoax.
Baca Juga: Beda dari Fuji, Ini Syarat Haji Faisal untuk Calon Istri Fadly Faisal
3. Bukti Atta Halilintar Tidak Diboikot
Kabar Atta Halilintar diboikot dipastikan hoax. Pasalnya dalam percakapan pribadi antara Hary dan Atta yang diunggah di Instagram Story Atta dipastikan berita tersebut hoax.
Begitu juga dengan Nia Ramadhani, istri Ardi Bakrie, menyampaikan klarifikasi kepada Atta bahwa suaminya tidak terlibat dalam masalah tersebut.
4. Atta Halilintar Ucapkan Terima Kasih ke Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo mengingatkan Atta untuk tidak termakan oleh hoax yang beredar. Atta pun berterima kasih atas klarifikasi tersebut.
5. Langkah Hukum
Menghadapi banyaknya fitnah dan hoax yang menyerang, Atta mulai mempertimbangkan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan informasi palsu.
Demikian beberapa fakta mengenai kabar hoax Atta Halilintar yang diboikot 2 stasiun televisi.