Infografis
Suara.com - Al Ghazali mengungkap keinginannya pada pacarnya, Alyssa Daguise ketika nanti menjadi istrinya. Permintaan Al simple tapi ternyata langsung ditolak oleh cewek yang masih ada darah keturunan Prancis ini.
Dalam video yang kemudian diunggah akun gosip Instagram, Al mengutarakan jika Alyssa harus bisa membuat sambal dan masak makanan pedas karena dirinya sangat menyukai itu.
"Pokoknya kalau Alyssa pas mau jadi istriku, dia harus kuat pedas dan harus pinter nyambel," ucap kakak El Rumi dan Dul Jaelani ini.
Hanya saja Alyssa ternyata tak suka pedas dan sambal. Keduanya pun tampak berdebat karena masalah sepele itu.
Baca Juga: Maia Estianty Pamer Foto Jadul, Al Ghazali Pede: Aku Versi Cewek Ini!
"Nggak bisa, kamu nggak bisa ganti karakter orang, aku nggak suka sambel," ucapnya.
Karena Alyssa tak mau pedas, Al hanya memintanya agar bisa membuat sambal.
"Kan bisa (nyambel)," ucapnya namun dia menekankan tidak ingin mencoba sambal yang dibikinnya.
"Kamu tinggal tes dan nyobain dong," tambahnya.
Cuma gara-gara tak suka pedas dan sambal, jawaban Alyssa saat diminta Al seperti itu menimbulkan beragam komentar netizen.
Baca Juga: Biar Tak Cerai Seperti Dirinya, Maia Estianty Minta Anak-Anak Jangan Menikah di Tahun yang Sama
Ada yang menyebut jika Alyssa Daguise memiliki karakter keras bahkan saat menjadi istri kemungkinan bisa membangkang pada suami.
"Baru disuruh bikin sambel saja udah nolak. Harusnya jawab dengan bijak. Ya nanti dicoba kalau gak enak jangan komplain ya. Setidaknya sudah berusaha. Moga aja sekedar konten," komentar netizen.
"Ini cewek gak bisa di jadiin istri. Sudah fix bakal ngelawan kalau dikasih tahu sama suami. Tinggal belajar bikin apa pun woi," komentar netizen lain.
Netizen bahkan menyuruh Al Ghazali untuk memikirkan ulang jika ingin menikah dengan Alyssa Daguise.
"Jangan salah pilih calon istri Al," komentar netizen memperingatkan.
Sebelumnya, Al Ghazali dan Alyssa Daguise pernah putus namun kini mereka balikan lagi dengan rencana bakal lebih serius dan berniat menuju pelaminan.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
