Suara.com - Jalan Lucky Hakim untuk maju sebagai Bupati Indramayu nampaknya semakin mulus. Yang terbaru, lebih dari 500 kader murni sayap Partai Gerindra sebagai pengusung, menyatakan dukungan.
Sebelumnya pada 15 Agustus 2024 pencalonan Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon bupati dan wakil bupati Indramayu mendapat penolakan dari kelompok yang mengatasnamakan kader Gerindra. Namun, kelompok tersebut mendapat tandingan dari TIDAR, PPIR dan GMD yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra.
"Kami mengecam aksi para oknum yang mengaku sebagai kader Gerindra tapi berani menantang akan menolak perintah Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Muzani yang telah memutuskan kebijakan terkait rekomendasi pilkada kepada Lucky Hakim dan Syaefudin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu," ujar Faridul Fikri sebagai ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Indramayu yang merupakan organisasi sayap partai Gerindra.
Menurut Faridul, ada lebih dari 500 kader sayap Gerindra yang murni sebagai kader inti ber-KTA dan memiliki SK, juga GMD, Tidar da PPIR seluruh Indramayu mengecam aksi 15 Agustus lalu. Mereka pun menuntut para oknum tersebut untuk meminta maaf kepada Prabowo Subianto.
Baca Juga: Masuk Bursa Calon Gubernur Jabar, Lucky Hakim: Astaghfirullah..
"Kami catat nama-nama orangnya yang mengatakan foto Pak Sekjend Muzani dengan Lucky Hakim pada saat penyerahan rekomendasi pilkada disebut sebagai dagelan politik. Kami meminta kepada si oknum untuk meminta maaf juga karena telah mengatakan DPP Gerinda sedang merental Partai, ini adalah pernyataan yang tidak beretika," ujar Faridul,
Sebelumnya, Lucky Hakim telah bereaksi terkait pencalonannya sebagai calon Bupati Indramayu. Ketika dikonfirmasi, Lucky malah mengucap istigfar.
"Astaghfirullah, mohon ampun Ya Robb," kata Lucky Hakim, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon
Rupanya, Lucky Hakim tak menyangka masyarakat memberikan kepercayaan yang begitu besar terhadapnya, untuk kembali menjadi pemimpin daerah.
"Segitu besarnya kepercayaan masyarakat Jawa Barat sama saya. Padahal saya bukan siapa-siapa dibandingkan para tokoh besar Jabar yang lain," ujar bintang sinetron Misteri Gunung Merapi 3 ini.
Baca Juga: Lucky Hakim Kunjungi Pasar Tanah Abang yang Kini Sepi: Saya Bisa Joget-joget di Sini
Meski nama dan wajahnya pertama kali dikenal lewat dunia seni peran, tetapi Lucky Hakim kini lebih dikenal di dunia politik. Ia bahkan pernah merasakan menduduki jabatan sebagai legislatif dan eksekutif.
Lucky Hakim tercatat pernah menjadi anggota dewan dan menjadi Wakil Bupati Indramayu 2021-2023.
"Saya menyadari memang saya sudah sejak 2011 berpolitik di Jawa Barat. Pernah jadi legislatif dan eksekutif, pernah calon Wakil Walikota Bekasi, jadi DPR RI Depok Bekasi, Wakil Bupati Indramayu dan alhamdulillah sekarang dipercaya oleh Kota Cirebon dan Indramayu jadi wakil rakyat," tutur Lucky Hakim.