Suara.com - Berbanding terbalik dari Lesti Kejora, Cut Intan Nabila enggan mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya. Hal tersebut diutarakan mantan atlet anggar ini ketika menggelar konferensi pada Minggu (18/8/2024) kemarin.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Bendungan Hilir tersebut, Cut Intan Nabila mengungkap enggan mencabut laporan KDRT Armor Toreador yang telah terdaftar di Polres Bogor.
"Ada beberapa berita simpang siur yang ingin Intan luruskan. Terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali," ucap Cut Intan Nabila, ditilik dari akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Senin (19/8/2024).
Pasalnya, Cut Intan Nabila mengaku telah mendapat tindak KDRT dari Armor Toreador sejak tahun 2020. Oleh karena itu, dia menuntut suaminya dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Saya menjadi korban selama 5 tahun ini sudah cukup banyak derita, dan hidup seperti neraka ibaratnya. Jadi, sudah gak akan mundur, dalam proses hukum ini akan terus dilanjutkan dan meminta keadilan yang seadil-adilnya," ujar Cut Intan Nabila.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen memuji pilihan Cut Intan Nabila melanjutkan proses hukum Armor Toreador alih-alih rujuk dan berdamai.
"Bagus, mbak. Jangan kau kasih damai suamimu itu. Netizen yang mendukung kamu tidak mau kecewa untuk sekian kalinya," tulis seorang netizen.
"Jangan pernah takut pisah sama pelaku KDRT karena alasan anak. Nanti bisa-bisa anak yang bakal jadi korban berikutnya," kata netizen lain.
![Selebgram Cut Intan Nabila dalam sesi jumpa pers di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (18/8/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/18/25239-selebgram-cut-intan-nabila.jpg)
Sementara itu, sebagian netizen lainnya membanding-bandingkan kasus KDRT Cut Intan Nabila dengan Lesti Kejora.
"Jangan kayak si Lesti sama si lutut getar (Hanum Mega)," ucap netizen lain.