Suara.com - Toif Amri Mardani alias Chusha dikenal sebagai penyanyi independen. Di usia terbilang muda, dia sudah berhasil merilis sejumlah lagu.
Pada 2019, dia meluncurkan lagu pertamanya, Kau Pasti Bisa.
"Itu aku tanpa dukungan label," kata Chusha kepada awak media belum lama ini.
Meskipun begitu, dia tidak patah semangat berkarya. Buktinya, dia merilis single berikutnya berjudul Perfect.
Baca Juga: Bukan Cuma Mantap! Enhypen Ucap kata 'Tolong' hingga 'Gas, Gas, Gas' di Konser
"Dan lagu ini berhasil menembus hingga 85 ribu pendengar di platform streaming Spotify," ungkap Chusha.
Selanjutnya, lelaki kelahiran 25 November 1998 ini pun mencoba genre musik baru yang diciptakan sendiri. Itu adalah Hyperplo.
"Aku menggabungkan elemen hyperpop yang enerjik dengan ritme koplo yang kental jadi Hyperplo," beber Chusha.
Lewat genre ini, dia mau menyebarkan bahwa musik sebenarnya tidak punya batasan. Semua orang bisa berekspresi dan berinovasi lewat musik.
"Genre ini bukan hanya sekadar inovasi, tetapi juga pernyataan bahwa musik adalah medium yang tidak memiliki batasan," sambungnya.
Chusha percaya semua orang yang bermimpi jadi penyanyi bisa berkarya dan maju meski tanpa dukungan label musik.
Baca Juga: Meriahnya Konser Enhypen di ICE BSD, Pikachu Berbaju Batik Mendadak Muncul di atas Panggung
"Kualitas musik itu nggak ditentukan seberapa besar label yang mendukung, tetapi oleh seberapa tulus dan keras seorang musisi bekerja untuk mengekspresikan dirinya," tandasnya.