Suara.com - Sutradara Anggy Umbara kembali dengan karya film bergenre horor. Kali ini Anggy mengangkat sebuah kisah urband legend dari Jawa Tengah yang diberi judul "Kromoleo".
Kromoleo merupakan sebutan untuk rombongan hantu pembawa keranda jenazah yang menurut legenda, muncul di Desa Majenang, Jawa Tengah pada 1994 silam.
Anggy Umbara mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak sekali cerita urban legend yang menarik untuk dijadikan ide cerita film.
Selain kisah rombongan hantu pembawa keranda mayat, "Kromoleo" juga membahas isu sosial penting tentang sejarah.
Baca Juga: Sutradara Film Vina Ucap Syukur Pegi Setiawan Bebas: Jangan Sampai Orang Tak Bersalah Dihukum
"Kromoleo mengangkat masalah sosial yang sangat penting, kita nggak boleh melupakan sejarah. Terlalu banyak pelanggaran HAM dan sejarah kelam di sejarah kita," kata Anggy Unggara dalam konferensi pers rilis film "Kromoleo" yang digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Ratu Sofya sebagai pemeran tokoh Zia lalu mengatakan bahwa film "Kromoleo" merupakan tantangan yang sulit baginya. Ratu bahkan sampai menangis saat menjalani proses syuting.
"10/10 (kesulitannya). Karakter Zia sangat berbeda dengan karakter-karakter aku yang sebelumnya. Di sini aku agak tomboy dan ternyata memasuki Zia ke dalam diri aku tuh sangat sulit, aku sampai nangis dulu, sampai kena mental dulu," ungkap Ratu Sofya.
Beruntungnya dengan bantuan rekan sesama pemeran, Ratu Sofya bisa menyelesaikan syuting dengan lancar.
"Tapi alhamdulillahnya, karena bantuan teman-teman cast lain, coach, dan director (syuting) berjalan dengan lancar sampai hari terakhir," sambungnya.
Selain Ratu Sofya, film "Kromoleo" juga diperankan oleh Tio Pakusadewo, Cornelio Sunny, Abun Sungkar, Aline Fauziah, Rukman Rosadi, Totos Rasiti, Vonny Anggraini, dan Dayu Wijanto.
Film karya rumah produksi Imperial Pictures ini rencananya tayang di bioskop mulai 21 Agustus mendatang.