Suara.com - Sudah 5 tahun Cut Intan Nabila jadi korban KDRT sang suami, Armor Toreador. Hal itu pun dibenarkan Armor sendiri saat diperkenalkan ke publik sebagai tersangka kasus KDRT di Mapolres Bogor, Jawa Barat pada Selasa (13/8/2024) lalu.
"Dari tahun 2020," aku Armor Toreador di hadapan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam giat rilis.
Dulu, Cut Intan Nabila sengaja menyimpan aib Armor Toreador karena memikirkan nasib anak. Ia tak mau buah hatinya tumbuh tanpa keberadaan sosok ayah yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di penjara.
"Selama ini, saya bertahan karena anak," tulis Cut Intan Nabila dalam unggahan viralnya di Instagram, yang kini membuat Armor Toreador terancam pasal berlapis.
Baca Juga: Rizky Billar Tak Sudi Disamakan dengan Armor Toreador soal KDRT: Gue Nggak Terbukti
Kekinian, Cut Intan Nabila membeberkan alasan baru di balik sikapnya menahan sakit sendiri usai jadi korban KDRT menahun. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Sabtu (17/8/2024), Intan mengaku sempat meyakini bahwa Armor Toreador bisa berubah.
"Saya selalu bergelut dengan pikiran dan hati saya, bahwa dia bisa berubah," kata Cut Intan Nabila.
Ternyata, keyakinan Cut Intan Nabila malah membawanya ke luka yang lebih dalam. Ia kini memutuskan bertindak tegas dengan membongkar tindak KDRT Armor Toreador dan menyeretnya ke kantor polisi.
Mendapat banyak dukungan atas keberaniannya, Cut Intan Nabila mengucap terima kasih kepada mereka-mereka yang sudah membantunya menindak tegas kasus KDRT, seperti dari pihak kepolisian, tim kuasa hukum maupun lembaga terkait yang bertugas memberi perlindungan terhadap perempuan.
"Terima kasih untuk yang sudah membantu saya menindak tegas kasus ini," tutur Cut Intan Nabila.
Baca Juga: Temui Ustaz Adi Hidayat Didampingi Sahabat, Kondisi Cut Intan Nabila Jauh Lebih Baik
Tak lupa, apresiasi juga Cut Intan Nabila tujukan kepada masyarakat yang ikut berempati terhadap kasus KDRT yang ia alami.
"Terima kasih telah memberikan empati dan dukungan terhadap saya serta keluarga," ucap Cut Intan Nabila.