Kolaborasi BRImo dan Jazz Gunung Indonesia, Komitmen Memajukan Industri Musik

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 18:15 WIB
Kolaborasi BRImo dan Jazz Gunung Indonesia, Komitmen Memajukan Industri Musik
Suasana Jazz Gunung Ijen di Taman Gandrung Terakota Jiwa Jawa Resort Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Sabtu (17/8/2024). [Aziz/Suara.com]. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jazz Gunung Ijen sukses terselenggara di Taman Gandrung Terakota Jiwa Jawa Resort, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (17/8/2024). BRImo mensponsori festival musik di lereng Gunung Ijen dengan ketinggian 600 Mdpl tersebut.

Regional Funding and Retail Transaction Banking Head BRI RO Malang Wahyuningtyas Kurniawati mengatakan, penggemar jazz dari kalangan generasi muda kian banyak. Merespons itu, BRImo berkomitmen mendukung festival musik sekelas Jazz Gunung Series.

“Memang kami berkomitmen mendukung industri musik, khususnya jazz,” kata Nia.

Ia mengapresiasi program Jazz Camp yang memiliki misi untuk meregenerasi musisi jazz.

Baca Juga: Hadirkan Beragam Kemudahan Finansial, BRImo Kini Telah Diunduh 35,2 Juta User

“Seperti Jazz Camp (Jazz Gunung Bromo) kemarin, banyak musisi muda mainnya keren banget,” ujarnya.

Program BRImo, lanjut dia, sangat cocok untuk generasi kekinian yang mengutamakan kecepatan,dan kepraktisan. BRImo menawarkan pengalaman bertransaksi nontunai atau cashless.

“BRImo cocok untuk anak-anak muda. Mengembangkan experience baru transaksi cashless. Transaksi di manapun cukup lewat genggaman,” jelasnya.

Menurutnya, perhelatan Jazz Gunung berdampak positif bagi perekonomian. Khususnya bagi masyarakat sekitar lokasi festival dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Jazz gunung ini tidak cuma melihat (kepentingan) musik saja, tapi juga memperhatikan perekonomian dan pelaku UMKM,” ujarnya.

Baca Juga: Peringati HUT ke-79 RI, BRI Kembali Berikan Beasiswa bagi Paskibraka Tingkat Pusat

Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia (JGI) Bagas Indyatmono mengatakan, penyelenggaran Jazz Gunung Ijen bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia memiliki makna mendalam. Jazz Gunung Ijen yang telah kali kesepuluh ini terwujud berkat kerja keras penuh perjuangan.

“Ada benang merah dari semangat musik jazz yang penuh perjuangan,” kata Bagas.

Supaya Jazz Gunung terus eksis bukan perkara mudah. Terlebih sejak kepergian Djaduk Ferianto, 2019 silam. Kemudian, Jazz Gunung Ijen harus vakum akibat pandemi.

“Kami menyelenggarakan festival jazz itu butuh perjuangan. Jadi tidak gampang untuk membuat suatu festival jazz seperti ini dan bertahan hingga belasan tahun,” katanya.

Ia menambahkan, Jazz Gunung Ijen ini memulai dari nol lagi. Sehingga misi utamanya adalah memperkenalkan jazz.

“Kami berharap dengan adanya Jazz Gunung di Ijen ini satu semangat bisa memperkenalkan musik jazz. Memperkenalkan musik jazz itu seperti apa sekaligus merayakan kemerdekaan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI