Suara.com - Sarwendah baru-baru ini mengungkapkan isi hatinya terkait hujatan yang diterimanya dari haters setelah menjalani operasi plastik (oplas) di Korea Selatan.
Meskipun ia menjalani prosedur ini secara terang-terangan dan terbuka mengenai alasannya, tanggapan negatif dari netizen masih tetap menghampirinya.
Sarwendah menjelaskan bahwa operasi plastik yang dilakukannya bukan bertujuan untuk mengubah struktur wajahnya, melainkan untuk menarik bagian kulit yang mulai menurun seiring bertambahnya usia.
Namun, meskipun alasannya jelas dan personal, Sarwendah tetap menerima banyak sindiran dan komentar tidak pantas dari beberapa orang.
Baca Juga: Bareng Adik Ipar, Sarwendah Pilih "Kabur" ke China di Ultah Ruben Onsu
"Orang kalau ngatain gue, gue nggak apa-apa, gitu," ujar Sarwendah saat berbicara dengan awak media.
Dia malah mempertanyakan mengapa banyak orang kerap berpikiran negatif setelah memutuskan oplas.
"Selama ini aku berpikir, selama ini kayaknya aku ngurusin orang terus," jelasnya.
Sarwendah juga menekankan pentingnya kebahagiaan pribadi, terutama setelah sekian lama fokus merawat orang lain.
"Boleh nggak aku sekali-kali kayak ngebahagiain diri aku sendiri?" katanya.
Baca Juga: Hak Pembelaan Sarwendah Gugur, Gugatan Cerai Ruben Onsu Bisa Dikabulkan Lebih Cepat
Bagi Sarwendah, selama apa yang dilakukannya tetap dalam koridor positif dan tidak merugikan dirinya maupun keluarganya, maka tidak ada salahnya.
Dia juga menegaskan bahwa keluarganya, yang merupakan bagian paling penting dalam hidupnya, tidak mempermasalahkan keputusannya.
"Jadi ya selama keluarga aku nggak kenapa-kenapa, dan aku ngerasa nggak apa-apa (nggak masalah untuk operasi plastik)," ucap Sarwendah dengan tegas.
Sarwendah juga membuktikan bahwa meskipun baru saja menjalani operasi, ia tetap produktif dan aktif berkarya di industri hiburan.
Bahkan, ia sempat menyindir netizen yang kerap mencemoohnya, namun tidak produktif dalam hidup mereka sendiri.
"Ini baru 52 hari udah bisa nyari duit, ya kan? Daripada yang ngatain, tapi nggak bisa nyari duit, ngapain?" tambahnya.