Suara.com - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami selebgram Cut Intan Nabila dengan pelaku Armor Toreador masih jadi atensi publik.
Berbagai informasi simpang siur dan hoaks pun bermunculan. Salah satunya narasi yang menyebut ibunda Armor Toreador tak berpihak kepada Intan sebagai korban.
Rumor tersebut mencuat dari unggahan di TikTok. Disebutkan bahwa ibunda Armor ada di lokasi saat polisi menangkap putranya di rumah.
Masih dalam unggahan tersebut, ibunda Armor juga disebut tak menenangkan Intan dan malah meminta besannya untuk menghapus video yang perlihatkan aksi bejat Armor.
Baca Juga: Sebut Cut Intan Nabila Bakal Tarik Laporan dan Rujuk dengan Suami, Penyebar Rumor Beberkan Faktanya
Namun, kabar ini dibantah oleh sahabat dekat Intan, Elsya Sandria. Kata dia, kabar dari TikTok tersebut tak sesuai fakta.
"Teman-teman Intan minta bantuan kita meluruskan berita yang tersebar agar tidak menjadi fitnah, bahwa postingan ini tidak benar," ungkap Elsya Sandria melalui InstaStory pribadinya.
Ia menegaskan bahwa ibu Armor bersikap baik dan peduli terhadap Intan serta anak-anaknya.
"Mertua Intan sangat baik dan peduli kepada Intan dan anak-anak, tidak berusaha untuk membantu atau menyuruh Armor melarikan diri," ungkap Elsya.
Elsya juga mengingatkan masyarakat untuk tak mudah percaya informasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Armor Toreador Kena Mental Usai Viral dan Ditangkap Imbas Tindak KDRT ke Cut Intan Nabila
"Kondisi kasus Intan yang sangat viral ini menunjukkan bahwa rasa kepedulian kita sangatlah penuh pada Intan. Namun, sering kali kita lupa mengendalikan diri, terbawa suasana, dan mencari informasi dari sumber yang tidak jelas, bahkan berasumsi sendiri," kata Elsya.
Elsya mengimbau publik untuk menahan diri untuk membuat atau menyebarkan konten yang belum tentu kebenarannya. Dengan begitu, kasus ini bisa diselesaikan dengan baik dan benar.
Sebagai penutup, Elsya mengajak warganet untuk terus mendoakan Cut Intan Nabila agar dapat bangkit dari masa sulit ini.
"Percayalah, saat ini Intan masih menutup diri dan memilih siapa saja orang-orang yang dia percaya. Mari kita pantau, hormati, dan doakan saja," ungkap Elsya.