Suara.com - Rumah produksi Leo Pictures akhirnya mendapat kesempatan untuk menayangkan film Thaghut, yang di awal perilisan sempat menuai kontroversi akibat pemilihan desain poster serta kalimat Kiblat sebagai judul.
Tim produksi serta para pemain film Thaghut menggelar gala premiere di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta pada Kamis malam (15/8/2024) kemarin untuk menyambut penayangan perdana 29 Agustus 2024 nanti.
“Saya sangat senang, akhirnya film Thaghut bisa segera bertemu dengan penonton. Kami telah bekerja keras untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan menghibur,” kata Bobby Prasetyo selaku sutradara.
Lantaran sudah mendapat izin tayang, tim produksi film Thaghut memastikan tidak akan ada masalah yang berpotensi menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat lagi.
“Ketika ganti judul dari Kiblat ke Thaghut, menurut saya ini judul yang pas. Saya juga sudah sempat konsultasi ke ulama sebelum menggunakan judul ini, dan semua bilang kalau itu sudah sesuai dengan konteks,” papar Agung Saputra selaku produser.
Kebahagiaan serta optimisme tinggi akan kesuksesan film Thaghut pun turut disampaikan para pemain yang terlibat dalam proses penggarapan.
Salah satunya seperti Ria Ricis, yang berani menjamin bahwa film Thaghut adalah salah satu karya horor terseram yang pernah ia mainkan.
“Film Thaghut emang very good,” kata Ria Ricis.
Ria Ricis, yang sudah sempat menyaksikan cuplikan film Thaghut sebelum dirilis ke publik mengaku sampai dibuat tidak bisa tidur karena terbayang akan kengeriannya.
“Waktu aku ngisi beberapa tambahan suara aja, aku ngelihat cuplikannya aja udah takut ya. Sampai kebawa mimpi, kebawa tidur,” kisah Ria Ricis.
Namun dalam candanya, Ria Ricis tetap berharap film Thaghut tidak mengalahkan kengerian kisah hidup orang-orang yang kelak bakal menyaksikan aktingnya di bioskop.
“Semoga nggak lebih serem dari kisah hidup kalian semua,” ucap Ria Ricis, yang disambut tawa para tamu undangan gala premiere.
Film Thaghut sendiri berkisah tentang perjalanan seorang anak perempuan bernama Ainun, yang mencari sosok ayah kandung yang tidak pernah mengasuhnya. Sampai di satu titik, Ainun mendapati bahwa dirinya adalah putri lelaki bernama Abah Mulya, yang memimpin sebuah padepokan sakti di kampung Bumi Suwung.
Didampingi dua sahabatnya, Bagas dan Rini, Ainun datang ke padepokan Abah Mulya untuk bertakziah. Ainun baru mengetahui statusnya sebagai putri Abah Mulya setelah lelaki itu tiada.
Namun, kedatangan Ainun ke padepokan yang dipimpin Abah Mulya malah menimbulkan masalah. Ia terseret dalam suatu ajaran sesat yang akhirnya menimbulkan teror bagi warga sekitar.
Aktris Yasmin Napper didapuk sebagai pemeran Ainun. Sementara karakter Bagas dan Rini diperankan Arbani Yasiz dan Ria Ricis.