Suara.com - Roro Fitria masih bergelut dengan trauma perceraian sampai saat ini. Meski sudah ada lelaki yang berusaha menaklukkan hatinya, sang artis tak mau buru-buru membuka pintu.
"Saya masih harus filter pelan-pelan," kata Roro Fitria kepada tim Suara.com dalam sebuah wawancara di kawasan Jalan Dokter Saharjo, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Untuk pernikahan berikutnya nanti, Roro Fitria bukan cuma mencari tambatan hati baru. Ia lebih memprioritaskan sosok lelaki yang bisa jadi ayah bagi sang anak, Muhammad Sulthan Al Fathir.
Baca Juga: Masih Trauma, Roro Fitria Suka Sesak Napas Kalau Ingat Perilaku Mantan Suami
"Saya bukan hanya melihat dari kaca mata saya, tapi juga dari bagaimana dia memperlakukan dan menyayangi Baby Sulthan," ujar Roro Fitria.
"Jadi siapa pun yang mau mendekati saya, harus sayang sekali dengan Baby Sulthan. Saya sendiri kan juga begitu sayang dengan Baby Sulthan," imbuh perempuan 34 tahun ini.
Belakangan, Muhammad Sulthan Al Fathir mulai merindukan keberadaan seorang ayah. Entah belajar dari siapa, balita yang biasa disapa Baby Sulthan itu suka tiba-tiba melontarkan kalimat papa.
"Baby Sulthan tuh, enggak pernah ada yang ngajarin, tapi tiba-tiba suka bilang papa. Mungkin karena lihat figur ya, dari si calon Arjuna. Dia kan memang sudah sering main dengan Sulthan," ucap Roro Fitria.
Hal itu juga yang kemudian mendorong Roro Fitria untuk berusaha bangkit dari trauma perceraian masa lalunya dengan Andre Irawan. Meski tidak mudah, perempuan berdarah Jawa ini akan berusaha keras melawan ketakutannya demi kebahagiaan sang anak.
Baca Juga: Roro Fitria Dekat dengan Teman Satu Parpol, Tapi Masih Trauma Menikah Lagi
"Dari situ, kadang jadi suka bangkit lagi semangat untuk aku harus percaya lagi sama laki-laki. Baby Sulthan itu butuh figur papa," tutur Roro Fitria.
Sebagaimana diketahui, rumah tangga Roro Fitria dan Andre Irawan cuma bertahan sekitar setahun. Menikah pada Desember 2021, keduanya diputus cerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Desember 2022.
Saat itu, Roro Fitria memilih pisah dari Andre Irawan karena mengaku jadi korban KDRT hingga perselingkuhan. Cerita pahit itu meninggalkan trauma mendalam hingga membuat Roro masih harus berkonsultasi ke psikolog sampai sekarang.