Mobil Diklaim Masih Ada, Kenapa Edward Akbar Belum Mau Menyerahkan ke Kimberly Ryder?

Yazir Farouk | Rena Pangesti
Mobil Diklaim Masih Ada, Kenapa Edward Akbar Belum Mau Menyerahkan ke Kimberly Ryder?
Edward Akbar dan Kimberly Ryder. (Instagram/kimbrlyryder)

Edward Akbar menyebut mobil tersebut merupakan harta bersama antara dia dan Kimberly Ryder.

Suara.com - Edward Akbar dilaporkan Kimberly Ryder atas kasus dugaan penggelapan mobil. Imbas dari penggelapan mobil tersebut, Kimberly mengaku anak-anak bepergian dengan angkutan umum.

Sementara, Edward Akbar mengklaim, mobil bermerek BMW tersebut ada di Jakarta. Namun memang, keponakan Tamara Bleszynski tersebut belum bersedia memberikannya kepada Kimberly Ryder.

"Tunggu putusan pengadilan ya," kata Edward Akbar usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (12/8/2024).

Baca Juga: Kondisi Kimberly Ryder Saat Nikah dengan Edward Akbar Bikin Maia Estianty Miris

Edward Akbar tak banyak bicara kepada awak media. Dia kabur dan hanya menyerahkan kepada pengacara.

Sama seperti Edward Akbar, pengacaranya, Jundri R. Berutu mengatakan mobil tersebut adalah harta bersama. Karena kliennya dan Kimberly Ryder akan bercerai, maka kendaraan tersebut bakal menjadi gono-gini.

"Nanti kalau sudah terjadi perceraian, ada bagian masing masing sesuai perjanjian pra nikah," ucap Jundri R. Berutu.

Jundri R. Berutu juga berucap, mobil tersebut dibeli dengan cara patungan. Bukan seperti klaim Kimberly Ryder, di mana ia menyerahkan uang kepada Edward Akbar untuk membeli kendaraan bermerek BMW.

"Itu kan versinya mbak Kim ya, versi klien kami juga ada bahwa itu harta bersama," ucap pengacara Edward Akbar.

Baca Juga: Beda Cara Ayu Ting Ting dan Kimberly RyderRayakan Lebaran, Ada yang Hemat Budget

Edward Akbar kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus tudingan penggelapan mobil Kimberly Ryder di Polres Jakarta Selatan, Senin (12//8/2024). [Rena Pangesti/Suara.com]
Edward Akbar kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus tudingan penggelapan mobil Kimberly Ryder di Polres Jakarta Selatan, Senin (12//8/2024). [Rena Pangesti/Suara.com]

Sementara Edward Akbar menolak untuk menyerahkan mobil, anak-anaknya terkena dampak. Mereka harus bepergian dengan menggunakan angkutan umum.