Suara.com - Pernyataan Hana Saraswati yang menyesal bergabung menjadi anggota Paskibra mendadak jadi viral. Hana mengungkap pengalamannya dipaksa melakukan hal yang sebenarnya tidak ia suka.
Salah satu contoh yang diungkap Hana Saraswati ialah diminta memotong rambut hingga pendek dan harus makan banyak agar badannya besar seperti teman-temannya.
Selain itu, Hana Saraswati dijemur dari pagi hingga malam selama lima bulan untuk persiapan pengibaran. Akibatnya, kulit Hana menjadi jelek.
Hana Saraswati diketahui terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 17 Agustus 2014. Simak profil dan perjalanan karier Hana Saraswati selengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Beda dari Aaliyah Massaid, Hana Saraswati Menyesal Jadi Anggota Paskibra
1. Profil Hana Saraswati
Hana Putri Sharaswaty atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Hana Saraswati lahir di Pasadena, California, Amerika Serikat, pada 3 Desember 1996. Itu artinya, usia Hana saat ini adalah 27 tahun.
Agama Hana Saraswati sempat dipertanyakan karena memelihara anjing. Meski demikian, agama Hana adalah Islam dibuktikan dengan momennya umrah pada 2020.
Hana Saraswati merupakan putri dari Heri Sukomartono dan Eri Deviana. Hana memiliki seorang adik laki-laki yang juga paskibra seperti ia dan sang ayah, bernama Henri Bima Hartantyo.
Berbagai aktivitas maupun proyek terbaru Hana Saraswati biasa dibagikan melalui akun Instagram @hanahaho yang punya lebih dari 3 juta followers. Termasuk momennya bersama geng SRAH yang merupakan singkatan dari nama Sarah (Kiehl), Ranty (Maria), Angela (Gilsha), dan Hana (Saraswati).
Baca Juga: Hana Saraswati Pernah Dipukuli Mantan Pacar: Gila Itu Orang!
2. Perjalanan Karier Hana Saraswati
Setelah lulus dari SMAN 81 Jakarta, Hana Saraswati sempat menempuh pendidikan S1 jurusan Akuntansi di Universitas Trisakti. Namun Hana memutuskan untuk mengundurkan diri diduga demi kariernya sebagai aktris.
Kendati begitu, Hana Saraswati kemudian mengambil program PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) Manajemen di Universitas Bina Nusantara. Ia berhasil meraih gelar sarjana pada 2021 lalu.
Sebagai Paskibraka DKI Jakarta 2014, tinggi badan Hana Saraswati tentu lebih dari 165 cm. Tinggi badan tersebut juga membuat Hana mengikuti pemilihan Gadis Sampul tahun 2011 yang jadi awal kariernya di dunia hiburan.
Debut akting Hana Saraswati ialah melalui FTV berjudul Di Hatiku Ada Kamu tahun 2012. Nama Hana semakin dikenal melalui perannya sebagai perebut laki orang alias pelakor bernama Alya Wijaya Kusuma di sinetron Buku Harian Seorang Istri (2021-2022).
Berkat aktingnya yang menjengkelkan sebagai pelakor, Hana Saraswati menjadi nominasi di SCTV Awards 2021 dan Indonesian Drama Series Awards 2022.
Hingga 2024, Hana Saraswati telah berperan di 21 judul series televisi maupun web series, yang terbaru berjudul Ular Tangga Dara(h). Dua film layar lebar Hana adalah Lampir (2024) dan Thaghut yang akan tayang pada 29 Agustus mendatang.
Hana Saraswati juga pernah jadi bintang video klip lagu "Ingkar Janji" Judika, serta merilis single "Everything is You" bareng 3 Composers.
3. Kisah Asmara Hana Saraswati
Hana Saraswati diketahui pernah menjalin hubungan asmara dengan Dylan Carr. Meski setia menanti Dylan yang sempat terseret kasus narkoba pada 2016, hubungan keduanya kandas juga.
Di tahun 2022, Hana Saraswati sempat bercerita pernah mengalami kekerasan saat pacaran dengan mantannya. Namun ia tidak menyebutkan mantan yang mana.
Saat ini Hana Saraswati menjalin hubungan dengan laki-laki bernama Justin Harijawan yang merupakan CEO Moto Kids penyelenggara Indonesia Scooter Race Championship.
Agama Justin yang menjadi pacar Hana Saraswati selama enam tahun terakhir adalah Budha. Hubungan beda keyakinan itu tidak dipermasalahkan Hana maupun keluarga karena Justin disebut berencana pindah agama ke Islam.
Hana Saraswati dan Justin Harijawan juga menjalani hubungan jarak jauh alias LDR (Long Distance Relationship). Jarak terbukti tidak menggoyahkan cinta yang telah dirasakan keduanya ya!
Itu dia profil dan perjalanan karier Hana Saraswati sekaligus kisah asmaranya. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi