Hidung jadi Mancung Usai Operasi, Apakah Berkaitan dengan Penyakit? Bagaimana Hukum dalam Islam?

Suara.com - Belakangan ini sejumlah selebriti menjalani operasi hidung. Tentu saja, tindakan tersebut bisa mengubah bentuknya menjadi lebih mancung atau bangir.

Namun bukan karena alasan mancung. Beberapa selebriti seperti Rizky Febian dan Mahalini, beralasan operasi dilakukan karena memiliki masalah pada hidungnya.

Sule mengatakan, anaknya Rizky Febian mengalami sinusitis. Sehingga tindakan operasi dilakukan untuk mengobati penyakit tersebut.

"Karena, Iky dari kecil itu punya sinus dan itu harus diambil cairannya di sini," ucap Sule di kanal YouTube.

Baca Juga: Rambutnya Disisirin Rizky Febian, Tutur Kata Mahalini Jadi Omongan

Senada dengan Rizky Febian, Mahalini Raharja menjalani operasi karena memiliki masalah pada hidungnya.

Pada postingan di Thread, Mahalini mengunggah curhatan ke Dokter. Mengatakan dirinya alergi debu, sehingga sering mengalami flu.

Namun ternyata, dokter mendapati tulang hidung menantu Sule itu bengkok sehingga membuatnya sering flu dan mengalami sinusitis.

"Dokter: Ini tulang hidungnya bengkok. Me: (agak kaget)," ujar Mahalini yang terkejut mengetahui hasilnya.

Sayangnya, alasan Rizky Febian dan Mahalini tak membuat sejumlah warganet percaya.

Baca Juga: Bakal Beri Imbalan Setimpal, Segini Harga Ponsel Rizky Febian yang Hilang Saat Manggung

"Setahuku operasi sinus tuh operasi di dalam hidung, bukan merubah hidung," kata @azzahra***.

"Adekku sinus dioperasi tapi hidungnya nggak berubah," timpal @dewiil**.

Nikita Mirzani bahkan mengatakan, tidak ada hubungan operasi hidung dengan sinusitis.

"Gue nih sebagai manusia yang demen banget sama operasi kecantikan, operasi plastik kadang suka heran. Kenapa sih kalau kalian mengubah bentuk hidung sampai mancung itu, harus ada alasan karena sinus?" kata Nikita Mirzani dalam Instagram Storynya yang kemudian diunggah akun TikTok @dulalipa, Jumat (12/7/2024).

"Gue juga punya sinus. Nggak ada dokter gue bilang 'Mbak Niki disembuhin aja sinusnya tapi dibikin mancung ya'. Karena menyembuhkan sinus sama operasi hidung itu jauh berbeda guys," imbuhnya.

Nikita Mirzani berpendapat, jika seseorang menginginkan hidungnya lebih mancung, tinggal bicara jujur.

"Come on, bikin muka jadi lebih cantik itu nggak ada salahnya kok, apalagi kalau nggak pakai uang negara. Kenapa sih harus pakai alasan sinus?" Kata Nikita Mirzani mempertanyakan.

Lantas, benarkah tidak ada kaitan antara sinusitis dengan operasi hidung dan membuat bentuknya menjadi mancung?

Tompi, musisi sekaligus dokter bedah plastik mengatakan, ada kaitannya antara sinusitis dengan operasi hidung yang ujung-ujungnya akan mengalami perubahan pada bentuk.

Hal itu bisa terjadi saat seseorang menjalani rhinoplasty fungsional. Ini adalah metode yang digunakan untuk memperbaiki kondisi hidung yang bermasalah.

"Ini adalah pekerjaan memperbaiki struktur hidung yang berhubungan langsung dengan fungsi hidung. Dalam hal ini fungsi mengambil napas, kan jalan masuknya udara," kata Tompi saat ditemui Suara.com di kliniknya kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

Ia menambahkan, "Misalnya tulangnya bengkok, ya kita lurusin. Hidung yang bengkok itu, memengaruhi efektivitas dan fungsi dari hidung. Akhirnya terjadi inflamasi kronis dan manifestasinya berupa sinusitis."

Sehingga saat tindakan itu dilakukan, maka otomatis akan ada perubahan pada bentuk hidung seseorang.

"Jadi setelah dikerjakan, bentuknya pasti berubah. Karena ada yang disesuaikan," ucap Dokter Tompi.

Jika dari sisi medis Dokter Tompi sudah memberikan penjelasan, bagaimana dengan hukum Islam?

Bolehkah seseorang mengubah bentuk tubuh yang sudah diciptakan Allah? Ustaz Zacky Mirza kemudian memberikan jawaban, "Berdasarkan pada beberapa dalil, ulamasepakat, haram hukumnya mengubah apa yang sudah Allah titipkan. Termasuk diantaranya operasi hidung."

"Karena bagaimanapun itu mengubah apa yang sudah Allah ciptakan," imbuhnya.

Kecuali, jika memang operasi tersebut betul-betul diperlukan untuk pengobatan, maka berbeda lagi hukumnya.

"Kecuali dalam keadaan urgent, terdesak mau tidak mau. Karena faktor kesehatan dengan pertimbangan akan jadi mudarat kalau tidak dioperasi," ucapnya.