Suara.com - Mediasi Kimberly Ryder dan Edward Akbar di Pengadilan Agama Jakarta Pusat masih alot. Keduanya belum satu visi dalam urusan nafkah dan pola asuh anak selepas cerai.
Usai keluar dari ruang mediasi, Edward Akbar bersikeras bahwa urusan anak jadi salah satu faktor yang membuatnya ingin mempertahankan rumah tangga dengan Kimberly Ryder.
"Doain semuanya bisa baik buat anak-anak. Yang jelas adalah, anak-anak itu nomor satu," ujar Edward Akbar, Rabu (7/8/2024).
Edward Akbar dalam lanjutan pernyataannya menyinggung soal urusan ajaran agama. Sang aktor menekankan bahwa anak-anaknya harus dibesarkan dengan tuntunan ajaran agama.
"Mereka harus paham tauhid. Percuma pinter kalau jadi monster sih. Jadi mereka harus paham ajaran iman agama, apa pun itu," kata Edward Akbar.
Sayang, tidak ada penjelasan lebih detail soal maksud ucapan Edward Akbar. Lelaki 38 tahun memilih untuk tidak melanjutkan sesi tanya jawab dengan awak media.
"Dari saya sekian ya. Kan sekarang pekerjaan saya agak sulit ya, banyak yang dicancel karena ada yang di Polres itu. Jadi, saya mau coba cari sampingan dulu. Mungkin dari pengacara saya saja ya. Kalau saya, izin," tutur Edward Akbar.
Untuk urusan nafkah anak yang belum disepakati dengan Kimberly Ryder, Edward Akbar juga tidak memaparkannya secara rinci.
Baca Juga: Dalam Proses Cerai, Edward Akbar Masih Kirim Ucapan Selamat Ultah ke Kimberly Ryder
Kimberly Ryder menggugat cerai Edward Akbar pada Jumat (12/7/2024). Saat itu, gugatan didaftarkan tim kuasa hukum Kimberly lewat sistem e-court pengadilan.
Tidak ada penjelasan detail soal alasan perceraian keduanya. Kimberly Ryder cuma bersedia berbagi informasi soal dirinya yang sudah pisah rumah beberapa bulan dengan Edward Akbar sebelum gugatan cerai masuk.
Proses mediasi Kimberly Ryder dan Edward Akbar rencananya akan digelar lagi pada 14 Agustus 2024.